Dark/Light Mode

Muktamar Ke-34 NU

9 Ahwa Telah Terpilih, Ada KH Maruf Amin Dan Gus Mus

Kamis, 23 Desember 2021 22:25 WIB
Sidang Pleno III Muktamar ke-34 NU di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Kamis (23/12). (Foto: NU Online)
Sidang Pleno III Muktamar ke-34 NU di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Kamis (23/12). (Foto: NU Online)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sembilan ulama dari berbagai wilayah di Indonesia terpilih sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) pada Sidang Pleno III di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Kamis (23/12).

Sembilan ulama tersebut adalah:

  1. KH Dimyati Rois dengan perolehan suara 503
  2. KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus dengan perolehan 494 suara
  3. KH Ma’ruf Amin dengan perolehan 458
  4. KH Anwar Manshur dengan perolehan suara 408
  5. TGH Turmudzi Badaruddin dengan perolehan suara 403
  6. KH Miftachul Akhyar dengan perolehan suara 395
  7. KH Nurul Huda Jazuli dengan perolehan suara 385
  8. KH Ali Akbar Marbun dengan perolehan suara 309
  9. KH Zainal Abidin dengan perolehan suara 272

Pimpinan sidang Pleno III, Prof Muhammad Nuh menegaskan, hasil tabulasi usulan nama-nama Ahwa di atas oleh PCNU dan PWNU se-Indonesia disusun berdasarkan urutan suara terbanyak. 

Baca juga : Erick Bangga, Muktamar Ke-34 NU Digelar Di Kampung Ayahanda, Gunung Sugih Lampung

"Seandainya ada satu atau lebih nama yang diusulkan menjadi anggota Ahwa tidak berkenan, maka urutan nomor 10 dan seterusnya akan naik sebagai pengganti," ujar Prof Nuh seperti dikutip NU Online, Kamis (23/12).

Selanjutnya, para anggota Ahwa akan mengadakan rapat, baik secara luring maupun daring.

Sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) dipilih dalam rangka untuk menunjuk Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melalui musyawarah mufakat. Sesuai Anggaran Rumah Tangga Pasal 40 Ayat 1 Hasil Muktamar Ke-33 NU Tahun 2015 di Jombang.

Baca juga : Said Aqil Dinilai Optimal Hidupkan NU

Sembilan anggota Ahwa tersebut diusulkan oleh muktamirin, peserta Muktamar yang mewakili Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

Pada Muktamar Ke-34 NU, peserta mengusulkan sembilan nama kiai melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah.

Nama-nama tersebut diunggah dalam formulir registrasi secara daring. Dalam registrasi ulang, sembilan nama tersebut juga harus dimasukkan dalam kotak suara. Demi mengantisipasi adanya kerusakan sistem yang terjadi.

Baca juga : Amankan Muktamar Ke-34 NU, Polda Lampung Terjunkan 3.288 Personel

Sesuai ART Hasil Muktamar ke-33 NU Tahun 2015 di Jombang, kriteria Ahwa adalah ulama-ulama yang beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah, bersikap adil, ‘alim, memiliki integritas moral, tawadhu’, berpengaruh, dan memiliki pengetahuan untuk memilih pemimpin yang munadzdzim (organisatoris) dan muharrik (penggerak) serta wara’ dan zuhud. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.