Dark/Light Mode

Rais Syuriah PCNU Yahukimo Tewas Dibacok, Ketum PBNU Minta Polisi Usut Tuntas

Sabtu, 25 Desember 2021 20:44 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Foto: Instagram)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Rais Syuriah PCNU Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua KH Suwito tewas akibat diserang orang tak dikenal, ketika hendak menunaikan ibadah shalat Jumat.

Nyawa Kiai Suwito tak tertolong, setelah dianiaya dan dibacok sejumlah orang dengan senjata tajam di Suru-Suru, wilayah perbatasan antara Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Asmat, pada Jumat (24/12) siang.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sangat terpukul dengan insiden ini, karena sampai menimbulkan hilangnya nyawa kiai sepuh yang menjadi panutan warga Yahukimo.

Ditambah lagi, Kiai Suwito wafat dalam perjalanan ibadah shalat Jumat.

Baca juga : Supervisor Tim Ditahan, Ketua Tim Menanti Giliran

“Saya mewakili seluruh warga NU, sangat berduka yang mendalam atas wafatnya Kiai Suwito. Insiden ini sangat memprihatinkan. Saya mengecam aksi keji ini, sekaligus minta agar polisi segera mengusut tuntas, dengan menangkap pelaku dan menghukumnya sesuai aturan yang berlaku,” ujar Gus Yahya di Jakarta, Sabtu (25/12).

Gus Yahya yang pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden menegaskan, pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap Kiai Suwito tak bisa dibenarkan dengan dalih apa pun.

Apalagi, Kiai Suwito adalah tokoh masyarakat biasa yang tak henti mendukung kedamaian di tanah Papua.

“Upaya perdamaian dan menyejahterakan rakyat Papua ini harus dibangun di atas sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia. Bukan justru direspons dengan kekerasan,” tandas Gus Yahya.

Baca juga : Ketua DPD Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Ponpes

Meski sangat berduka atas insiden ini, Gus Yahya mengajak seluruh warga Nahdliyin dan masyarakat lainnya untuk tidak terprovokasi atas kejadian ini.

Demi menjamin keamanan warga dan kasus serupa tidak terulang kembali, Gus Yahya berharap, aparat turun tangan dan meningkatkan penjagaan wilayah.

“Ulah orang tak dikenal dengan membunuh warga tak bersalah ini membuat masyarakat dilanda ketakutan. Negara harus menjamin keselamatan dan ketenangan masyarakat,” tegas Gus Yahya.

Selain mengajak tetap tenang, Gus Yahya juga meminta seluruh warga Nahdliyin untuk mendoakan almarhum Kiai Suwito.

Baca juga : Kerusuhan Yahukimo Tewaskan 6 Orang, PPP Minta Aparat Tangkap Pelakunya

Kiai Suwito adalah pahlawan perjuangan NU dalam rangka menebarkan dakwah penuh kedamaian.

"Kita doakan, semoga almarhum dimasukkan dalam golongan syuhada, amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan mendapatkan ampunan-Nya. Amin,” ajak Gus Yahya yang baru terpilih sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Bandar Lampung, Jumat (24/12). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.