Dark/Light Mode

Mulai Disuntikkan 12 Januari 2022

Supaya Merata, Warga +62 Pengen Booster Digratiskan

Kamis, 6 Januari 2022 06:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna. Vaksin booster Moderna diklaim ampuh melawan Covid varian Omicron.(Foto: SHUTTERSTOCK/oasisamuel).
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna. Vaksin booster Moderna diklaim ampuh melawan Covid varian Omicron.(Foto: SHUTTERSTOCK/oasisamuel).

RM.id  Rakyat Merdeka - Program vaksin booster Covid-19 atau vaksin dosis ketiga akan dimulai 12 Januari 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan vaksin tersebut tidak wajib, alias pilihan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemberian booster tidak diwajibkan atau hanya bersifat pilihan. Booster merupakan tambahan kekebalan bagi masyarakat.

Nadia menegaskan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum menganjurkan pemberian booster. Soalnya, banyak warga dunia yang belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.

Baca juga : Kasih Banyak Syarat, Barca Ogah Rugi Boyong Cavani

“Ada upaya untuk mencapai kekebalan kelompok agar bisa keluar dari pandemi ini, bagaimana semua orang mendapatkan dosis pertama dan kedua secara lengkap terlebih dahulu, baru penambahan kekuatan dengan vaksinasi dosis ketiga,” jelasnya.

Menurut Nadia, hal yang paling utama adalah dapat keluar dari situasi pandemi dan menuju kondisi endemi. Untuk itu, menyelesaikan vaksinasi dosis pertama dan kedua masih menjadi prioritas.

“Kalau kita lihat seperti di Afrika Selatan yang awalnya merupakan puncak tertinggi dari kasus Omicron, saat ini mereka sudah turun,” ungkapnya.

Baca juga : Hari Ini Diresmikan Jokowi, Bandara Tebelian Ditargetkan Angkut 75 Ribu Penumpang Per Tahun

Nadia menegaskan, kunci utama melawan Covid-19 adalah kekebalan bersama harus segera dibentuk. Dengan terciptanya kekebalan kelompok, masyarakat tidak akan memberikan celah bagi Covid-19 untuk bermutasi dan menularkan ke banyak orang lain.

“Nanti, apakah dosis vaksin jadi kewajiban atau bisa jadi vaksin harus diulang setiap tahun, bukan hanya pemberian booster,” kata Nadia.

Akun @hekahert mengatakan, dalam

Baca juga : Tarif Tes PCR Sudah Paling Murah, Nggak Perlu Subsidi

beberapa penelitian disebutkan, antibodi seseorang bisa berkurang seiring berjalannya waktu. “Sehingga, booster atau dosis ketiga diperlukan,” katanya.

“Vaksinasi booster meningkatkan imun tubuh kita,” ujar @leteylabah.

Akun @tjitrosoenarjo mengatakan, booster tidak wajib sehingga berbayar. Harga vaksin booster juga cukup murah. Vaksin Covid-19 yang wajib adalah dosis satu dan dua. “Dan itu gratis,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.