Dark/Light Mode

Kapolri Minta Jajarannya Terjun Ke Lapangan Untuk Dengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 11 Januari 2022 17:18 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan di Polda Lampung, Selasa (11/1). Arahan itu mencakup situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas), penanganan Covid-19, hingga soal transformasi Polri yang Presisi. (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan di Polda Lampung, Selasa (11/1). Arahan itu mencakup situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas), penanganan Covid-19, hingga soal transformasi Polri yang Presisi. (Foto: Divhumas Polri)

 Sebelumnya 
Sigit mengatakan, mau tidak mau, Polri harus melakukan pembenahan dan perubahan untuk menjadi lebih baik. Budaya yang kurang baik selama ini harus dihapuskan dengan mengganti kebiasaan yang jauh lebih positif.

Korps baju cokelat mesti berbenah dan mencari tahu penyebab anggotanya melakukan pelanggaran. Apakah terkait faktor individu, yaitu pemahaman terhadap spiritualnya lemah, pengaruh negatif komunitas, tak mampu menyesuaikan kondisi yang ada dan gaya hidup yang tak sesuai dengan budaya organisasi Polri, atau dari faktor organisasi yaitu regulasi yang lemah, kurangnya wawasan literasi, kurang sarana dan prasarana.

"Budaya yang harus diperbaiki karena warisan lama mungkin sudah tak cocok. Bukan lagi anak buah layani pimpinan," tegasnya.

Baca juga : Kapolri Minta Jajaran Kebut Vaksinasi Di Daerah Yang Masih Di Bawah 70 Persen

Terkait penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran kepolisian yang tidak kenal lelah berada di garis terdepan dalam hal tersebut.

Kendati begitu, dia tetap mengingatkan untuk tidak abai dan lengah. Apalagi, saat ini varian Covid-19, Omicron sudah masuk ke Indonesia.

"Apa yang kita lakukan selama ini bukan pencapaian akhir, saat ini ada Omicron masuk ke Indonesia. Omicron lebih cepat lima kali walaupun tingkat fatalitas tidak setinggi varian Delta," ingatnya.

Baca juga : Tangerang Banyak Berubah, Pengamat: Rakyat Puas Dengan Kinerja Bang Zaki

Oleh karenanya, Sigit meminta personel kepolisian terus bersinergi dengan seluruh stakeholder melakukan percepatan akselerasi vaksinasi terutama pada masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Dia mengingatkan, langkah-langkah menuntaskan vaksinasi di beberapa tempat masih belum optimal. 

"Kemudian, untuk antisipasi kita siapkan rumah sakit rujukan dan obat-obatan. Saat ini mumpung masih ada waktunya agar dicek kembali kesiapannya. Penguatan terhadap pemeriksaan khususnya di penyeberangan. Jemput bola agar saudara-saudara kita betul-betul sudah di vaksin karena memang peningkatan ini kalau tak bisa dikendalikan bisa jadi gelombang tiga," imbau Sigit.

Sigit juga mengingatkan soal kebijakan vaksin booster. Ia berharap, hal ini harus dijadikan kesempatan untuk semakin menguatkan atau meningkatkan imunitas akan bahaya Covid-19 bagi masyarakat.

Baca juga : Oposisi Mendadak Jinak

Dalam pengarahannya, Sigit juga menekankan soal penguatan strategi komunikasi publik, responsif terhadap peristiwa bencana alam, antisipasi konflik sosial, fenomena kejahatan konvensional, kesiapan menghadapi Pemilu, mengawal iklim investasi dan penguatan sinergitas TNI-Polri. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.