Dark/Light Mode

LPEI: Desa Devisa Garap Sumber Potensi Masyarakat

Jumat, 31 Desember 2021 10:59 WIB
Ilustrasi rumput laut. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi rumput laut. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank baru saja meluncurkan Desa Devisa ke-27 di Indonesia berlokasi di Desa Kupang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di mana di Desa Kupang ini terdapat potensi komoditi rumput laut.

Secara resmi, Desa Devisa ke-27 ini diresmikan pada Sabtu (18/12) lalu. Desa Devisa merupakan salah satu program yang dipelopori LPEI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah.

Baca juga : Mendes PDTT: Desa Cerdas Harus Sejahterakan Warga

Program Desa Devisa yang memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor.

Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto meyakini, komoditas rumput laut dari Desa Kupang ini, memilliki potensi yang besar.

Baca juga : Ini Tanggapan Garuda Soal Potensi Delisting Saham GIAA

"Berharap melalui Desa Devisa ini dapat meningkatkan kapasitas petani, sehingga komoditi ini dapat memenuhi kualitas dan kuantitas yang sesuai standar dan kebutuhan ekspor," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (31/12).

Disamping itu, LPEI juga ingin keberhasilan program ini akan dapat dinikmati oleh petani dan masyarakat sekitar.

Baca juga : BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat

Program Desa Devisa dimulai sejak tahun 2019 berbasis pemberdayaan masyarakat ini, akan mendorong kemandirian petani melalui rangkaian pelatihan, pendampingan serta pemanfaatan jasa konsultasi, sehingga mampu merambah pasar ekspor dengan produk berkualitas yang berdaya saing tinggi.

Tahun 2019 Indonesia Eximbank memulai dengan Kluster Desa Devisa Kakao di Bali. Jembrana menjadi Desa Devisa pertama dengan komoditas unggulan berupa biji kakao yang difermentasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.