Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Korupsi Pembiayaan Ekspor

Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Baru, Langsung Dijebloskan Ke Sel

Jumat, 14 Januari 2022 07:25 WIB
Salah satu tersangka kasus korupsi LPEI saat tiba di Kantor Jaksa Muda Pidana Khusus, Jakarta, Kamis (13/1/2022). (Foto: Humas Kejagung)
Salah satu tersangka kasus korupsi LPEI saat tiba di Kantor Jaksa Muda Pidana Khusus, Jakarta, Kamis (13/1/2022). (Foto: Humas Kejagung)

 Sebelumnya 
Dua tersangka lain dari pihak swasta yakni, Direktur PT Jasa Mulia Indonesia merangkap Direktur PT Mulia Wallet Indonesia dan Direktur PT Borneo Wallet Indonesia, Suyono serta Direktur dan pemilik PT Mount Dreams Indonesia, Johan Darsono.

“Kelima tersangka langsung ditahan di dua rumah tahanan (rutan) terpisah,” ujar Leonard.

Baca juga : Garuda Buka Rute Kargo Semarang-Singapura

Penahanan untuk mempermudah proses pemberkasan perkara. Sekaligus mencegah tersangka kabur alias melarikan diri. Penetapan tersangka dilatari bukti-bukti yang cukup.

Kelima tersangka perkara korupsi itu diyakini punya peran signifikan dalam penyelewengan dana LPEI.

Baca juga : Kejagung Diam-diam Periksa Emirsyah Satar Di Sukamiskin

Para tersangka dari internal LPEI diduga memberikan fasilitas pembiayaan kepada para debitur tanpa melalui prinsip tata kelola keuangan perusahaan yang baik (good corporate governance).

Ketiga tersangka itu memberikan fasilitas pembiayaan ekspor tanpa mengindahkan aturan dan kebijakan perkreditan LPEI.

Baca juga : Cegah Korupsi Dana Desa, Ini Yang Dilakukan KPK

Kecerobohan tersebut membuat meningkatnya kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) tahun 2019 sebesar 23,39 persen.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, LPEI mengalami kerugian tahun berjalan sebesar Rp 4,7 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.