Dark/Light Mode

Terima Curhatan Impor Bawang Putih Masuk Saat Panen, Jokowi Langsung Nelepon Mendag

Selasa, 14 Desember 2021 17:59 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan keluhan petani bawang di Temanggung Jawa Tengah, kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Selasa (14/12). (Foto: BPMI)
Presiden Jokowi saat menyampaikan keluhan petani bawang di Temanggung Jawa Tengah, kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Selasa (14/12). (Foto: BPMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyempatkan diri berdialog dengan para petani, usai menanam bawang merah bersama masyarakat dan petani di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12).

Dalam dialog tersebut, Kepala Negara menerima keluhan para petani yang enggan menanam bawang putih, karena harganya yang anjlok. 

Baca juga : “Nggak Sampai 1 Menit Langsung Gelap, Pak...”

Penurunan harga bawang putih itu antara lain disebabkan oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen.

Seketika itu juga, Presiden langsung menelepon Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Baca juga : Tenang Gus Menteri, Surat Edarannya Langsung Dieksekusi...

"Pak Menteri, ini saya dengan para petani di Temanggung. Keluhan mereka semuanya sama, pada saat panen bawang putih itu impornya justru masuk. Keluhannya selalu itu," kata Presiden kepada Menteri Perdagangan melalui sambungan telepon.

Menteri Perdagangan pun langsung merespons keluhan tersebut dan mengatakan siap menerjunkan tim untuk mengecek.

Baca juga : KPK Terima Pengembalian Uang Rp 3 M Dari Kasus Suap Kuota Rokok Dan Minol

"Saya akan kirim tim untuk mengecek, Pak," jawab Mendag.

Dalam dialog dengan petani bawang di Temanggung, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.