Dark/Light Mode

Sindir 2 Elit Gerindra

Jubir Menko Marves: Daripada Sibuk Ngurusin GSI, Mending Ngawasin Alutsista Dan TNI

Jumat, 14 Januari 2022 11:10 WIB
Jubir Menko Marves Jodi Mahardi (Foto: Istimewa)
Jubir Menko Marves Jodi Mahardi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menyentil 2 elit Partai Gerindra, Iwan Sumule dan Ferry Juliantono, yang sibuk ngurusin kasus dugaan korupsi di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Keduanya kerap bersuara lantang soal dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis tes PCR. Bahkan, Iwan Sumule telah melaporkan Luhut dan Erick yang diduga terafiliasi dengan PT GSI ke Polda Metro Jaya. Meski dalam laporannya, Iwan tidak mewakili Gerindra.

Baca juga : Gelora: Daripada Miras, Mending Pemerintah Kembangkan Industri Herbal

"Daripada ngurusin PT GSI, sibuk bawa-bawa laporan ke Polda dan konferensi pers menuduh Pak Luhut dan Pak Erick mencari untung, lebih baik mereka ikut ngawasin rencana pemenuhan kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alutsista) Kemenhan dan TNI. Pak Luhut dan Pak Erick itu kan sudah jelas niat bantuan dan kewirausahaan sosialnya dalam hal tersebut," papar Jodi dalam keterangannya, Jumat (14/1).

Soal alutsista, Jodi menyebut anggaran yang diplot negara cukup besar. Untuk tahun 2020-2024 saja, nilainya mencapai 124,995 miliar dolar AS atau setara Rp 1.760 triliun.

Baca juga : Soal Banjir Di Jakarta, Demokrat: Lebih Baik Bantu Masyarakat Daripada Saling Menyalahkan

"Kita harus yakin betul, bahwa ini digunakan sesuai visi misi negara. Harus jelas penggunaannya, untuk kepentingan nasional yang ingin dicapai oleh Indonesia. Harus transparan," sambung Jodi.

Tak berhenti sampai di situ, Jodi juga mempertanyakan keberadaan elit Gerindra ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, petinggi partai berlambang Garuda itu berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Maret, Ariza Diprediksi Melenggang Ke Balai Kota DKI

"Mereka ke mana pas kasus lobster mantan Menteri dari Gerindra? Mereka menghilang semua...," sindirnya.

"Beda dengan Pak Luhut. Secara personal, beliau tetap membela Edhy Prabowo. Karena teman adalah teman. Itulah Pak Luhut, teman sejati. Bukan musuh dalam selimut," ucap Jodi. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.