Dark/Light Mode

BIN Geber Vaksinasi Di 14 Provinsi

Imun Kebal, Omicron Mental

Sabtu, 15 Januari 2022 08:10 WIB
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyaksikan vaksinasi bagi pelajar sekolah dasar. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi di 14 provinsi. (Foto: Humas BIN)
Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Wakabin Letjen TNI (Purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma dan Sekretaris Utama (Sestama) BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyaksikan vaksinasi bagi pelajar sekolah dasar. Kemarin, BIN secara serentak melakukan vaksinasi di 14 provinsi. (Foto: Humas BIN)

 Sebelumnya 
Hadirkan Tokoh Superhero

Berbagai cara dilakukan untuk menarik perhatian para peserta vaksinasi. Salah satunya seperti yang dilakukan Binda DIY dengan menghadirkan tokoh superhero Hulk dan Captain America.

“Kami akan terus bergerak membantu vaksinasi agar anak-anak dan orangtua lebih aman serta nyaman saat siswa pergi ke sekolah untuk PTM,” kata Perwakilan Binda DIY, Eko Susilo.

Baca juga : Dunia Acungkan Jempol Ke Indonesia

Di tempat yang sama, Kepala SD Syuhada, Eko Harianto mengaku senang dengan kehadiran tokoh superhero yang membuat murid di sekolahnya mau divaksin. Bahkan pasca vaksin banyak siswa yang antre untuk foto bersama tokoh superhero.

“Alhamdulillah anak-anak ceria hari ini. Semuanya antusias mengikuti vaksinasi karena ditemani dua superhero,” ungkapnya.

Kemenkes Sampaikan Apresiasi

Baca juga : Gelar Deklarasi Serentak Di 10 Provinsi, Sobat Erick Siap Kawal ET Menangkan Pilpres 2024

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengapresiasi semua pihak yang ikut terlibat dalam menyukseskan program vaksinasi. Menurut dia, hal ini membuat cakupan vaksinasi di Tanah Air cukup menggembirakan. Dengan kecepatan vaksinasi saat ini, ia memastikan target program vaksinasi primer atau dosis 1 dan 2 akan selesai pada akhir Maret 2022.

Saat ini, cakupan vaksin dosis pertama sudah 83 persen. Artinya tinggal butuh 17 persen lagi untuk mencapai target yaitu 70 persen populasi atau 172,6 juta dari 208 juta penduduk. Sedangkan untuk cakupan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 118 juta orang atau 57 persen.

Nadia mengungkapkan, target pemberian vaksin dosis kedua lebih rendah karena menemui sejumlah kendala. Seperti ada warga yang merasa satu dosis vaksin sudah cukup untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid.

Baca juga : Hati Tenang, Walaupun Si Omicron Menyerang

“Padahal rekomendasi vaksinasi Covid-19 adalah sebanyak dua dosis dengan satu merek yang sama,” kata Nadia, dalam diskusi virtual, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.