Dark/Light Mode

Batas Waktunya Sampai Akhir 2022

Awas, Vaksin Booster Jangan Sampai Terbuang Sia-sia Ya...!

Minggu, 16 Januari 2022 06:25 WIB
Tenaga Medis memasukkan vaksin Covid-19 pfizer dosis ketiga alias booster di Puskesmas Pondak Aren Tangerang Selatan, Sabtu (15/1/2022). (Foto: SOPHAN WAHYUDI /RM).
Tenaga Medis memasukkan vaksin Covid-19 pfizer dosis ketiga alias booster di Puskesmas Pondak Aren Tangerang Selatan, Sabtu (15/1/2022). (Foto: SOPHAN WAHYUDI /RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster cuma sampai akhir tahun 2022. Pemerintah masih fokus menggenjot vaksinasi dosis 1 dan 2.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, target terse­but memperhitungkan masih banyaknya warga yang belum menerima vaksin primer dosis kedua. “Target sampai akhir Desember 2022. Karena butuh 6 bulan kan dari dosis 2,” ujar Nadia.

Nadia menyebut, fokus utama pemerintah tetap pada pemberian vaksin primer dosis 1 dan 2 bagi masyarakat, terutama warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi, kata dia, merupakan salah satu upaya memberikan proteksi tamba­han pada warga akan penularan Covid-19.

Baca juga : KSP: Vaksin Booster Gratis Tutup Peluang Permainan Harga

Untuk diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia per Jumat (14/1) Pukul 12.00 WIB tercatat 174.291.585 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 118.952.014 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 83,69 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 57,12 persen.

“Target kami adalah vaksinasi primer itu bisa diselesaikan setidaknya sampai dengan akhir Maret 2022,” ujarnya.

Baca juga : Susah-susah Dapat Vaksin, Eh Malah Terbuang Sia-sia

Sebelumnya, Nadia mengungkapkan, target Kemenkes untuk vaksin booster yakni sebanyak 179 juta dosis. Sementara untuk ketersediaan vaksin dipastikan aman dan tercukupi.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr Alexander Ginting mengatakan, vaksin booster akan terus dipersiapkan meski ditargetkan rampung akhir 2022. Syaratnya, pandemi masih berlangsung dan ada virus Corona varian baru masuk ke Indonesia.

“Tetapi yang kita persiapkan sekarang ini adalah menyelesaikan vaksinasi 1 dan 2, karena vaksinasi 1 baru mencapai 80 persen dan vaksinasi 2 sekitar 55 persen,” jelasnya.

Baca juga : Rakyat Jangan Dikasih Kucing Dalam Karung

Oleh karena itu, Pemerintah terus menga­jak masyarakat khususnya lanjut usia untuk ikut vaksinasi Covid-19. “Lansia sebagai populasi rentan yang bisa mengakibatkan naiknya mortalitas dan morbiditas rumah sakit, mereka ini yang harus dikejar untuk segera vaksinasi,” ujarnya.

Alex menambahkan, vaksin dosis ketiga atau booster bisa saja menjadi syarat pelaku perjalanan khususnya bagi lansia. Sementara lansia yang tidak melakukan vaksinasi sesuai aturan tidak boleh jalan keluar dari rumah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.