Gus Ipul: Semoga Hoaks! Gus Miftah Membenarkan

 Sebelumnya 
Pesan WA itu tentu saja membuat gaduh kalangan nahdliyin. Ada yang percaya, tapi banyak juga yang meragukan. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang meragukan kebenaran kabar tersebut.

“Saya belum tahu. Karena Mustasyar itu kan sesepuh yang dihormati dan diikuti, biasanya sebagai ulama panutan. Saya belum tahu persis. Mudah-mudahan itu sih hoaks, mudah-mudahan,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, kemarin.

Wali Kota Pasuruan ini mengatakan, PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya sangat berharap mendapatkan nasihat dan arahan dari Habib Luthfi. Tak heran kalau di kabinet baru ini, Habib Luthfi ditempatkan pada posisi mustasyar NU, struktur yang memang berisi para senior-senior NU.

Baca juga : Kabar Baiknya, Omicron Tak Sampai Mematikan

“Harapan saya sih, tidak benar. Tapi kita semua menghormati Habib Luthfi. Kita berharap beliau bisa menasihati,” imbuh eks Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Namun, titik terang soal kabar itu justru diungkap oleh dai kondang, Miftah Maulana Habiburahman atau akrab disapa Gus Miftah. Ulama yang diketahui sebagai murid Habib Luthfi itu membenarkan, gurunya memang mengundurkan diri.

Kepastian itu didapat Gus Miftah setelah dirinya menanyakan langsung informasi yang beredar kepada Ustadz Samlawi, orang dekat Habib Luthfi. Soal alasan mundur, yakni terkait karena kesibukan.

Baca juga : Habib Luthfi Dipercaya Sebagai Panasehat Kemenag

Kata Gus Miftah, Habib Luthfi ingin fokus di Rais Aam di Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman). Organisasi ini merupakan salah satu badan otonom PBNU.

Atas alasan itulah, Gus Miftah mendukung seluruh keputusan yang diambil Habib Luthfi. Miftah meyakini keputusan gurunya itu adalah pilihan terbaik.

“Saya sebagai penderek beliau, sebagai santri beliau, sebagai anak beliau, mendukung apapun langkah dari guru kami Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan,” tuturnya.

Baca juga : Semoga Maskapai Kita Bisa Bernapas

Untuk diketahui, selain sebagai seorang ulama, Habib Luthfi juga tercatat memiliki sejumlah jabatan di pemerintahan. Saat ini habib kelahiran Pekalongan 74 tahun silam itu, masih menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Akhir tahun lalu, Habib Luthfi juga diamanahkan menjadi Ketua Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.