Dark/Light Mode

725 Kasus Omicron Nemplok Di Jakarta

Alhamdulillah, Yang Wafat Nol

Minggu, 16 Januari 2022 07:55 WIB
Kasus Covid-19 varian Omicron terus melonjak. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Kasus Covid-19 varian Omicron terus melonjak. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

 Sebelumnya 
Kata dia, dari pantauan saat ini, kasus Omicron memang hanya bergejala ringan. Meski begitu, dokter dan tenaga kesehatan perlu siap siaga. Soalnya, masyarakat cenderung langsung datang ke rumah sakit saat sakit.

“Kalau kasusnya melonjak cepat. Itu akan memerlukan pertolongan yang maksimal. Inilah yang harus diantisipasi,” kata Daeng dalam diskusi daring bertajuk “Bersiap Hadapi Gelombang Omicron”, kemarin.

Dalan kesempatan itu, Daeng juga meminta pemerintah mulai ambil ancang-ancang untuk meningkatkan level dari PPKM untuk membatasi mobilitas warga. Sebab, kasus Omicron menyebar dengan cepat.

Baca juga : Epidemiolog Usul PTM 100 Persen Dikaji Ulang

“Kalau tidak, meskipun ini ringan tetap saja kecepatan penularan itu tinggi,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah memperketat pintu kedatangan. Soalnya, 75 persen kasus Omicron adalah PPLN.

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingatkan pemerintah perlu bersiap menghadapi serangan Omicron. Ia lalu mencontohkan lonjakan kasus di Australia. Di negeri kangguru itu, dalam dua pekan terakhir, kasus harian mencapai 20 ribu. Tingginya kasus positif itu menyebabkan layanan kesehatan kolaps.

Baca juga : RS Kewalahan, Sekolah Tatap Muka Tunda Lagi

“Ini pelajaran buat Indonesia bahwa sekarang tenaga kesehatan berkurang karena banyak yang diisolasi karantina,” kata Dicky.

Menurutnya, gejala akibat varian Omicron memang lebih ringan dibanding varian Corona lainnya, termasuk varian Delta. Walhasil, secara individu, Omicron memang kecil risiko menimbulkan gejala berat.

Namun, lantaran penularannya amat cepat, Dicky khawatir gelombang Omicron bakal berimbas dalam skala besar. Misalnya, memberi tekanan pada sistem kesehatan akibat jumlah pasien melonjak.

Baca juga : Awas, Kasus Virus Omicron Melonjak Jadi 252 Orang

“Jadi, waspadalah,” Dicky menutup analisisnya dengan kata-kata nasihat. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.