Dark/Light Mode

725 Kasus Omicron Nemplok Di Jakarta

Alhamdulillah, Yang Wafat Nol

Minggu, 16 Januari 2022 07:55 WIB
Kasus Covid-19 varian Omicron terus melonjak. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Kasus Covid-19 varian Omicron terus melonjak. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 varian Omicron terus melonjak. Di DKI Jakarta saja, tercatat ada 725 orang yang terpapar Omicron. Meskipun jumlah kasusnya tinggi, Alhamdulillah, yang wafat akibat Omicron masih nol.

Informasi ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti. Kata dia, per hari kemarin, total ada 725 kasus positif Omicron. Dari jumlah tersebut, 75 persen atau sebanyak 545 kasus, berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sisanya, 180 kasus atau 25 persen karena transmisi lokal.

Ia menjelaskan, sebagian besar pasien ini sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis. Ada beberapa yang yang baru mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Baca juga : Epidemiolog Usul PTM 100 Persen Dikaji Ulang

Lalu, bagaimana kondisi pasiennya? Kata dia, hampir 95 persen dari seluruh kasus positif tersebut terpantau dalam kondisi tanpa gejala atau bergejala ringan. Tak ada pasien yang mengalami gejala berat atau sampai meninggal dunia.

“Seperti teori pada umum, kasus Omicron tingkat kesembuhannya tinggi, tanpa gejala atau gejalanya ringan,” kata Widyastuti, dalam webinar, kemarin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui, perkembangan kasus Omicron di Ibukota memang mulai bikin khawatir. Tingkat penularannya tinggi.

Baca juga : RS Kewalahan, Sekolah Tatap Muka Tunda Lagi

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Riza mempertimbangkan akan melakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Kami akan koordinasikan sesuai dengan masa periodenya PPKM Level 2 ini,” kata Riza, di Gedung PMI DKI Jakarta, kemarin.

Menurut Riza, pemerintah pusat bersama dengan daerah secara rutin mengevaluasi kebijakan PPKM. Salah satu pengetatan yang diperlukan, lanjut dia, soal perjalanan orang ke luar negeri.

“Nanti kebijakan-kebijakan yang baru akan segera kami sampaikan,” ucap politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga : Awas, Kasus Virus Omicron Melonjak Jadi 252 Orang

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Fakih berharap semua pihak bersiap-siap menghadapi kasus Omicron yang diprediksi mengalami lonjakan di Februari. Daeng mengaku sudah memerintahkan koleganya untuk waspada dan bersiap membantu di pelayanan (fasilitas kesehatan).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.