Dark/Light Mode

Pertemuan Pendahuluan Presidensi B20

Jokowi-Tony Blair Dipastikan Hadir

Kamis, 27 Januari 2022 07:50 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid. (Foto: Humas KADIN Indonesia)
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Penanggung Jawab Presidensi B20, Arsjad Rasjid. (Foto: Humas KADIN Indonesia)

 Sebelumnya 
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Mohammad Faisal mengapresiasi pertemuan forum B20 yang digelar KADIN. Menurut dia, forum B20 bisa jadi momentum pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, kata Faisal, forum ini akan mempertemukan banyak pemimpin bisnis perusahaan multinasional, komunitas bisnis dari seluruh negara anggota G20, dan Pemerintah.

“Di forum ini saatnya menunjukkan, sektor swasta juga bisa berperan menjadi game changer bangkitnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Bertemu Jokowi, PM Lee Dukung Presidensi G20 Indonesia

Ia melihat sektor yang akan banyak dilirik di forum B20 ini di antaranya manufaktur dan hilirisasi. Hal ini seiring dengan kebijakan Pemerintah yang tegas tidak mau lagi mengekspor bahan mentah.

Hal senada dikatakan ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah. Menurut dia, penyelenggaraan B20 bakal membawa dampak yang sangat positif bagi Indonesia. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Baca juga : Pemerintah Manfaatkan Presidensi G20 Untuk Kembangkan Transformasi Digital

“Selain masuknya investasi, forum B20 juga akan berdampak pada sektor pariwisata maupun akomodasi, serta sektor ekonomi penunjang lainnya,” kata Rusli kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia berharap, dengan penyelenggaraan B20 bisa menggerakkan potensi industri dan perdagangan Indonesia yang lebih besar.

Baca juga : Bamsoet: Indonesia Bakal Beri Jaminan Dan Kepastian Hukum

“B20 menjadi moment yang tepat dalam membuka peluang dan kesempatan pendorong investasi bagi Tanah Air,” ujar Rusli. [DWI/KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.