Dark/Light Mode

Duet Anies-Ridwan Kamil

Tak Mustahil, Juga Tak Mudah

Rabu, 2 Februari 2022 08:36 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) dan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (kanan). (Foto: Instagram/@ridwankamil @aniesbaswedan)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) dan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (kanan). (Foto: Instagram/@ridwankamil @aniesbaswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) makin lengket saja. RK sering memuji Anies. Begitu juga Anies. Usulan keduanya maju bareng di Pilpres pun menggema.

Lalu bagaimana peluang keduanya berduet di Pilpres 2024? “Tidak mustahil terealisasikan, tapi sangat tidak mudah,” kata peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro, dalam obrolan dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Tak mustahil, karena berdasarkan temuan hasil survei Indikator, sepanjang tahun lalu, Anies adalah sosok calon presiden (capres) yang potensial. Elektabilitasnya konsisten di 3 besar.

Baca juga : Jadi Dewan Penasihat, Ridwan Kamil Siap Berkontribusi Di ICMI

Terakhir, dalam survei Indikator di penghujung tahun 2021, periode 6-11 Desember, Anies nangkring di urutan 3. Dengan tingkat elektabilitas mencapai 17,7 persen.

Sementara Prabowo yang biasanya memuncaki survei, digusur oleh Ganjar Pranowo ke urutan 2. Elektabilitas Ketum Gerindra, yang dipaparkan Indikator awal Januari lalu itu, mencapai 22,3 persen. Sementara Ganjar, 25,8 persen.

“Hasil temuan survei Indikator sepanjang tahun lalu, Anies Baswedan selalu masuk dalam tiga besar kandidat capres tinggi selain Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” kata Bawono.

Baca juga : Ridwan Kamil Resmikan Tol Cisumdawu Seksi 1, Dibuka Pagi Ini

Elektabilitas sebanyak itu tentu jadi modal besar buat Anies dilirik oleh partai. Apalagi, jika dipasangkan dengan RK yang dalam survei terakhir Indikator juga masuk dalam jajaran calon wakil presiden yang paling banyak dipilih. Gubernur yang karib disapa Kang Emil ini berada di urutan kedua setelah Sandiaga Uno.

“Selain itu juga nama Ridwan Kamil juga berdasarkan survei kami lakukan pada Desember lalu merupakan salah satu kandidat cawapres potensial,” sambungnya.

Namun, jalan keduanya untuk ‘berjodoh’ di 2024, sebut Bawono, tidak mudah. Karena Anies dan RK tak punya basis politik partai.

Baca juga : Sudah Seperti Keluarga, PAN Ajak Ridwan Kamil Masuk Partai

“Mereka bukan kader partai politik mana pun. Padahal sejauh ini untuk bisa maju sebagai pasangan calon diperlukan dukugan partai memiliki kursi 20 persen di DPR,” tutur Bawono.

Jika ketentuan presidential threshold (PT) saat ini berlaku dan tidak berubah, maka hitungannya, maksimal hanya akan ada tiga pasangan calon di Pilpres 2024. Kecuali, jika Mahkamah Konstitusi (MK) berubah pikiran dan memenangkan gugatan syarat PT tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.