Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terbaru Kasus Karantina, Sebelumnya Tanah Di IKN
NKRI Dijajah Mafia
Rabu, 2 Februari 2022 08:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah muncul kabar mafia tanah di DKI Nusantara yang menyebabkan harga di sana naik 10 kali lipat, kali ini muncul kasus mafia karantina. Kabar adanya permainan dalam proses karantina itu sampai juga ke telinga Presiden Jokowi. Eks Wali Kota Solo itu memerintahkan Kapolri untuk mengusut kasus tersebut. Banyaknya kasus mafia membuat NKRI seperti dijajah para mafia.
Instruksi Jokowi itu disampaikan dalam Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Senin (31/1). Dalam rapat itu, Jokowi memerintahkan jajarannya agar melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk dan pelaksanaan proses karantina yang benar dari luar negeri.
Baca juga : Keren! Sahabat Ganjar Banten Punya Pasukan Ninja
Jokowi lalu mengaku mendapat keluhan dari Warga Negara Asing (WNA) yang menjalani masa karantina saat tiba di Indonesia. “Saya minta Kapolri mengusut tuntas permainan yang ada di karantina,” kata Jokowi.
Kasus dugaan adanya permainan dalam proses karantina sudah lama terdengar. Kasus teranyar diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Sandi mengaku mendapat keluhan dari wisatawan asal Ukraina saat menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta. Menanggapi keluhan itu, Sandi memerintahkan anak buahnya untuk mengurus si pelancong hingga akhirnya bisa berlibur ke Bali.
Baca juga : Sambut KTT G20, Waskita Karya Percantik Jalan Di Bali Dan Jakarta
Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Suharyanto mengaku akan segera menindaklanjuti soal permainan karantina WNA. Kata dia, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan pelaksanaan karantina. “Khususnya karantina di hotel-hotel,” kata Suharyanto, kemarin.
Bagaimana tanggapan Polri? Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, pihaknya siap melaksanakan arahan Jokowi. “Polri akan turun bersama stakeholders terkait dan menindak tegas terhadap siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan,” kata Dedi, kemarin.
Baca juga : Kasus Korupsi Pembangunan IPDN, KPK Segera Tahan Direktur Waskita Karya
Jenderal bintang dua itu memastikan akan mengusut dan menindak oknum dari instansi mana pun yang terlibat permainan kekarantinaan. “Keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya