Dark/Light Mode

Sudah Vaksin Booster, Kok Masih Kena Covid Juga? Emang Bisa?

Rabu, 2 Februari 2022 15:57 WIB
Ilustrasi vaksin Covid yang siap disuntikkan. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi vaksin Covid yang siap disuntikkan. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

 Sebelumnya 
Bukti Efektivitas Vaksin Booster

Vaksinasi lengkap 2 kali dengan vaksin apa pun, sebenarnya juga masih terbukti efektif dalam mencegah risiko gejala berat dan kematian akibat Covid.

Namun, dengan adanya varian Omicron, efektivitas vaksin 2 kali itu menurun. Terutama, pada orang-orang yang sistem imunnya kurang baik seperti lansia dan penderita komorbid.

Baca juga : Lawan Covid, Jangan Kendor!

Data di UK: efektivas vaksin booster dalam mencegah gejala berat dan kematian akibat Covid Omicron sebesar 95 persen.

Data di AS: risiko orang dewasa / lansia yang sudah vaksin booster, jauh lebih rendah untuk dirawat inap di RS dan meninggal akibat Covid Omicron.

Vaksin Tetap Berguna?

Baca juga : Pemerintah Fokus Pake AstraZeneca Di Triwulan Pertama

Dr. Ning pun menganalogikan pertanyaan apakah vaksin masih tetap berguna jika masih bisa terinfeksi, dengan konsep pemakaian helm saat berkendara. 

"Helm itu sama seperti vaksin. Helm tidak mencegah Anda kecelakaan. Tapi, helm bisa melindungi Anda dari gegar otak berat dan kematian, bila terjadi kecelakaan. Sama seperti vaksin, yang bisa melindungi Anda dari risiko gejala berat dan kematian," bebernya.

Faktanya, kecelakaan tetap bisa terjadi atau orang masih saja bisa terinfeksi setelah divaksin, bila:

  • Anda tidak hati-hati, atau tidak berperilaku sesuai protokol kesehatan.
  • Motor Anda tidak dirawat dengan baik, atau Anda tidak menjaga kesehatan imun dan tubuh Anda dengan baik.
  • Lingkungan tidak kondusif, atau perilaku orang-orang di sekitar Anda tidak mendukung upaya pencegahan Covid. Terutama, dari segi ventilasi, durasi, dan jarak. [HES]

Baca juga : Intip Di Sini, Lokasi Vaksinasi Booster Di Jakarta 29 Januari 2022

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.