Dark/Light Mode

Rame Soal Covid Melonjak Jelang Ramadhan

Kemenkes Meluruskan, Kasus Naik Tak Terkait Keagamaan

Sabtu, 5 Februari 2022 08:00 WIB
Pasien menjalani perawatan di Ruang IGD Screening RSUD Depok, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022). (Foto: RIZKI SYAHPUTRA / RM)
Pasien menjalani perawatan di Ruang IGD Screening RSUD Depok, Jawa Barat, Jumat (4/2/2022). (Foto: RIZKI SYAHPUTRA / RM)

 Sebelumnya 
Akun @Syahrial_Agus menjawab. Dia berkelakar, varian Omicron pintar menentukan waktunya karena muncul saat hari keagamaan Islam seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, karena waktu tersebut masyarakat banyak pulang kampung. Kata dia, itu yang menjadi alasan Pemerintah memperketat perjalanan.

“Natal aman, Waisak aman, Imlek aman. Ramadhan? Mulai naik lagi. Sepertinya Covid- 19 beraninya pas menjelang Puasa sama Idul Fitri,” sindir @Yuzzriel1.

“Faktanya memang begitu. Pas mendekati Ramadhan kasus Covid-19 selalu naik,” timpal @Boby_Rahman.

Baca juga : Soal Omicron Masih Banyak Yang Ghaib, Menkes Ramal Puncak Kasus Akhir Februari

Menurut @Jonny, Pemerintah sebaiknya membebaskan masyarakat beraktivitas. Dengan nada kesal, biarkan masyarakat mau sakit atau tidak, termasuk berobat dengan Biaya sendiri.

“Pikirannya jangan curiga berlebihan,” pinta @Deny_Nur_Arif.

Akun @Banana_cocacola kesal dengan orang yang berpikir kasus Covid-19 naik karena sudah mendekati puasa & Lebaran. Dia meminta masyarakat tidak tersugesti dengan varian Omicron yang diklaim tidak separah varian lain.

Baca juga : Ketemu Ketum PBNU, Menag Ingin Bangun Kemitraan Ormas Keagamaan

“Bila mau hidup berdampingan sama Covid-19 bukan berarti lu bodo amat sama prokes,” tandasnya.

Akun @Al_Adnan kesal saat perayaan Natal dan Imlek masyarakat berjibun di mall dan tidak ada kasus Covid-19 meningkat. Namun, giliran acara umat Islam, kasus Covid-19 tiba-tiba saja jadi meningkat.

Akun @Mohd_Irkhamov mengaku sudah 2 kali Lebaran tidak mudik karena patuh dengan perintah Pemerintah. “Tapi kalau Lebaran ini, maaf deh, enough is enough,” tegasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.