Dark/Light Mode

Video Pak Luhut Di Sumut Viral

Menteri Telponan Saat Presiden Pidato, Boleh?

Senin, 7 Februari 2022 09:10 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima telepon saat Presiden Jokowi sedang pidato. (Foto: Tangkapan layar)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima telepon saat Presiden Jokowi sedang pidato. (Foto: Tangkapan layar)

 Sebelumnya 
Akun @brammasro menyatakan, peristiwa menteri berani angkat telepon saat Presiden bicara baru terjadi di era sekarang. “Hanya terjadi di era ini, ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek-proyek, seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui HP,” tulisnya, serius.

Sedangkan akun @MartuaSihite membahas ini dengan guyonan. Dia bilang, kalau sekadar mengangkat telepon, masih boleh meski di tengah Presiden sedang pidato. “Asal nggak angkat barbel aja lah,” tulisnya.

Baca juga : Dubes Rudy Alfonso Sampaikan Salam Jokowi Ke Presiden Portugal

Pengamat politik Ray Rangkuti seirama dengan opini khalayak yang menilai aksi Luhut teleponan saat Presiden sedang pidato itu, tidak pantas. Apalagi dalam pidato resmi, saat peresmian salah satu pelabuhan di Sumut. "Etika disiplinnya, nggak tepat," kata Ray, dalam obrolan dengan Rakyat Merdeka, tadi malam.

Ray menyatakan, hal ini bisa berdampak negatif pada wibawa Jokowi. Kendati demikian, ia meyakini Luhut tidak akan ditegur Jokowi. Sebab, Luhut merupakan sosok yang sangat dibutuhkan Jokowi. 

Baca juga : Kepala Daerah IKN Baru Setara Menteri, Diangkat Presiden

Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini, ikut membela Luhut. Kata dia, peristiwa itu diviralkan oleh orang-orang yang tidak senang dengan Luhut. "Kalau tidak senang sama Pak Luhut, pasti semuanya bisa jadi masalah,” ucap Faldo, kemarin.

Dia menegaskan, semua pekerjaan menteri adalah dalam rangka membantu tugas-tugas Presiden. Termasuk teleponan Luhut juga dalam rangka menjalankan tugas. “Apalagi, pekerjaan yang begitu banyak dan mendesak, koordinasi harus cepat dilakukan. Pak Jokowi adalah pemimpin yang punya semangat kerja cepat," terang politisi PSI ini. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.