Dark/Light Mode

Abis Kontak Erat Dengan Pasien Covid-19, Lakukan Ini...

Rabu, 9 Februari 2022 09:00 WIB
KPCPEN#PakaiMasker mengunggah meme berkaitan dengan kontak erat yang menjadi penyebab penyebaran Covid-19. (Foto: Instagram @lawancovid19_id),
KPCPEN#PakaiMasker mengunggah meme berkaitan dengan kontak erat yang menjadi penyebab penyebaran Covid-19. (Foto: Instagram @lawancovid19_id),

 Sebelumnya 
Akun @rgoestama mengaku sudah melalui 3 kali tes antigen dan hasilnya negatif. Namun karena masih bergejala, kemudian berinisiatif untuk tes PCR dan hasilnya positif.

“Saran saya tetap ikuti prokes dan jika sudah ada gejala atau kontak erat, lebih baik diupayakan untuk tes PCR aja,” saran dia.

Akun @tepoci menimpali. Kata dia, sebenarnya tes antigen berfungsi sebagai screening, bukan diagnostik. Presentasi negatif palsu tes antigen besar.

Baca juga : Putus Rantai Covid-19, Optimalkan Ikhtiar

“Artinya, hasil negatif padahal sebenarnya tes PCR positif. Antigen di atas 5 hari juga biasanya sudah negatif palsu,” kata dia.

Akun @naraya_medical menjelaskan, pada aplikasi PeduliLindungi ada hasil ‘blackzone’ atau warna hitam, berarti pasien terkonfirmasi (+) atau ada riwayat kontak erat. Mereka tidak boleh berada di area publik selama 1011 hari.

“Kemudian, bila melakukan test antigen atau PCR hasilnya negatif akan tetap ‘hitam’ sampai waktu 1011 hari dan akan berubah menjadi ‘hijau’. Artinya, sudah boleh pergi ke publik,” kata dia.

Baca juga : CDC Amerika Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Akun @kedungkandang01 mengatakan, kasus lonjakan Covid-19 semakin meningkat dalam beberapa Minggu terakhir. Sebabnya, masyarakat mulai abai terhadap prokes.

“Padahal, disiplin terhadap prokes merupakan kunci utama agar pandemi bisa terkendali dan berhenti, tentunya dengan didukung vaksinasi,” ujar dia.

Sementara, @z4iks mengaku kurang setuju bila melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 harus mengeluarkan uang untuk tes Covid-19. Selama tidak bergejala atau gejala ringan, cukup dengan prokes dan isoman di rumah. “Ngapain ke luar duit,” kata @z4iks.

Baca juga : Penderita Autoimun Positif Covid? Simak 5 Poin Penting Ini

Akun @aryosupodo menimpali. Dia bilang, yang diminta untuk melakukan tes antigen hanya mereka yang bergejala. Harga tes antigen murah. Bilapun bergejala berat atau punya kontak erat bisa melakukan tes PCR di Puskesmas terdekat. “Dan itu gratis. Jadi gaji Anda aman,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.