Dark/Light Mode

Daya Tahan Tubuh yang Kuat, Dapat Mencegah Penularan Covid-19

Kamis, 3 Februari 2022 19:51 WIB
Daya Tahan Tubuh yang Kuat, Dapat Mencegah Penularan Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini kasus Covid-19 semakin meningkat, pertambahan kasus harian per tanggal 30 Januari 2022 mencapai 12.442 orang. Okupansi tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) juga meningkat. Meskipun sudah divaksinasi, sebaiknya tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran, Selain itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup .

Hal tersebut dikatakan Dokter Spesialis Penyakit paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) dalam virtual Talkshow yang berjudul "Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Untuk Mencegah Penularan Covid" yang diadakan SOHO pada kamis (3/2).

“Covid-19 varian Omricon ini sangat mudah menular dibandingkan Delta, Virus ini tertular karena ada interaksi antar manusia. Jadi, kalau tidak penting-penting banget, janganlah bepergian. Sementara itu, kita terlena bahwa kasus Omicron tanpa gejala dan ringan. Jadi masyarakat ngga perlu panik. Saya setuju ini, tapi waspada itu tetap harus," imbuh dr. Erlina.

Baca juga : KPK Tahan Eks Dirjen Keuda Kemendagri Ardian Noervianto

Dengan sistem imun yang turun, orang-orang dengan kelompok tertentu mudah sekali tertular. Apalagi, mereka yang lansia sekaligus kormobid, ditambah lagi tidak divaksinasi. “Jangan terlalu meremehkan, karena ada kelompok-kelompok yang rentan yang harus kita lindungi,” papar dr. Erlina.

Prof.Dr. dr. Iris Rengganis Sp.PD-KAI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dari RSCM Jakarta, mengatakan, meningkatkan daya tahan tubuh jadi penting di tengah omicron yang meningkat dan orang sudah mulai beraktivitas offline.

Ia mengingatkan, saat ini dua kali vaksinasi tidak cukup. Harus memberikan dosis booster atau dosis penguat. Dosis penguat ini menjadi sangat penting, karena itu akan melengkapi semua kebutuhan seseorang dalam menjaga sistem daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi. Mereka yang sudah divaksinasi dua kali, sebaiknya mengonsumsi suplemen imunomodulator. Apalagi belum mendapat dosis penguat atau booster.

Baca juga : Diyakini Cepat Pulih, Ini 7 Pemain Timnas Yang Kepatil Covid

“Di masa pandemi, kita tidak pernah tahu kondisi di luar itu seperti apa. Artinya, selain sudah divaksinasi dan jaga Prokes, tidak ada salahnya juga kita menguatkan daya tahan tubuh kita dengan mengonsumsi imunomodulator,” papar Prof Iris.

Sementara Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health, DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si., CIP menyampaikan bahwa sebagai industri yang bergerak di bidang Kesehatan, SOHO terus berupaya dalam meningkatkan edukasi terkait kesehatan, termasuk di dalamnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh di tengah masa pandemi ini. Tindakan preventif lebih baik dalam mencegah resiko dibanding mengobati.

“Sebagai produsen dari Imboost, market leader no 1 suplemen Daya Tahan Tubuh di Indonesia, kami memperhatikan berkembangnya kebutuhan masyarakat akan produk suplemen imunomodulator serta vitamin yang efektif untuk menjaga daya tahan tubuh, dan dengan dosis yang lebih praktis, SOHO mengembangkan dua varian produk Imboost terbaru, yaitu Imboost Extra dan Imboost Force Ultimate,” paparnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.