Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi merayu investor untuk menanamkan dananya di Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjamin keamanan investasinya.
Ajakan itu disampaikan Jokowi di hadapan 40 pengusaha dari 40 negara dalam acara Mandiri Investment Forum 2022 bertajuk ‘Recapturing the Growth Momentum’ secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Baca juga : Soal Regulasi Industri Pers Nasional, Jokowi Percayakan Pada PWI Dan Dewan Pers
“Saya mengundang para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Pemerintah menjamin keamanan investasi Bapak, Ibu, dan Saudara yang ditanamkan di Indonesia,” seru Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum reda, kepercayaan investor internasional terhadap Indonesia terus meningkat. Hal itu, tercermin dari sejumlah indikator ekonomi yang menunjukkan kenaikan signifikan. Seperti Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur per Januari 2022 berada pada level 53,7. Level itu berada pada zona ekspansif dan lebih tinggi dari PMI Asia yang berada di level 52,7.
Baca juga : Kepada Jokowi, Anies Tunjukkan Kepatuhan
Kemudian, realisasi investasi tahun 2021 mencapai Rp 901 triliun atau tumbuh 9 persen year on year (yoy), penanaman modal asing tumbuh 10 persen yoy mencapai Rp 454 triliun, ekspor meningkat sangat tinggi pada tahun 2021, yaitu tumbuh 41,9 persen dengan nilai 232 miliar dolar AS. Kemudian, inflasi pada Januari 2022 sebesar 2,18 yoy, dan cadangan devisa Januari 2022 mencapai 141,3 miliar dolar AS.
“Data ini menunjukkan kepercayaan dunia internasional pada Indonesia di tengah situasi pandemi,” katanya.
Baca juga : Investasi Manufaktur Naik, Jumlah Pengangguran Berkurang
Tak hanya itu, Jokowi menyampaikan, Indonesia melakukan berbagai perbaikan reformasi struktural. Ia meyakini kebijakan itu kunci dalam mengarahkan ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah, memacu produktivitas, meningkatkan investasi serta membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya