Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Ketua DPR Tak Disambut Gubernur

Puan-Ganjar Makin Beku

Minggu, 13 Februari 2022 08:30 WIB
Puan maharani saat meresmikan Pasar Legi di Solo (Foto dok. DPR).
Puan maharani saat meresmikan Pasar Legi di Solo (Foto dok. DPR).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, makin sulit dicairkan alias makin beku. Selain masih renggang karena urusan Pilpres, Ganjar diduga kuat bikin kecewa Puan karena tidak nyambut Puan saat kunker ke Jawa Tengah.

Seperti diketahui, saat berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis (10/02), di hadapan para kader PDIP, Puan mengaku kesal ada gubernur yang berasal dari PDIP, tidak menyambutnya saat kunjungan ke daerah.

Meskipun Puan tidak menyebut nama, spekulasi bermunculan kalau sindiran Puan itu ditujukan kepada Ganjar. Spekulasi itu dipicu karena selama ini, hubungan Puan dan Ganjar memang dikabarkan kurang harmonis. Sejak tahun lalu, Ganjar dan Puan nyaris tidak pernah berada dalam 1 panggung.

Diawali saat Puan menggelar acara konsolidasi kader PDIP di Jateng Mei tahun lalu, Ganjar tidak hadir. Meskipun berstatus sebagai tuan rumah, ternyata Ganjar memang tidak diundang di acara tersebut.

Baca juga : Puan Tak Disambut Gubernur, PDIP: Antar Kader Terbiasa Diskusi Dan Koordinasi

Kejadian terulang saat Puan melakukan kunjungan kerja ke Solo, Jawa Tengah, bulan lalu. Kedatangan Puan untuk meresmikan Pasar Legi Solo, juga tidak dihadiri Ganjar. Padahal, di acara itu, hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Wakilnya Teguh Prakosa, mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.

Absennya Ganjar selama blusukan Puan di Solo itu, yang dijadikan dasar kuat Ganjar lah yang bikin kesal Puan. Benarkah? Politisi PDIP, Junimart Girsang tak menyalahkan banyak pihak yang menafsirkan sindiran Puan diarahkan pada Ganjar.

“Silakan disimpulkan saja sendiri. Yang pasti, beliau mengingatkan kepada yang terhormat kepala daerah,” kata Junimart, kemarin.

Apalagi belum lama ini, Junimart juga ikutan menyerang Ganjar terkait konflik yang terjadi di Wadas. Tanpa sungkan-sungkan, anggota Komisi III DPR itu, menyebut masalah Wadas adalah tanggung jawab Ganjar, bukan pemerintah pusat.

Baca juga : Ketua MKGR DKI: 2024, Presiden Dan Gubernur Jakarta Dari Golkar

Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno menyampaikan hal serupa. Kata dia, pernyataan Puan itu dalam konteks mengingatkan sinergi dan koordinasi antara lembaga eksekutif dan legislatif. Tujuannya, agar terbangun sinergi dalam pelaksanaan program-program untuk menyejahterakan rakyat.

Hendrawan menyampaikan, pernyataan Puan dimaksudkan untuk kepentingan internal. “Jadi, penafsiran terhadap pernyataan tersebut tak terlepas dari posisi Bu Puan, selain sebagai Ketua DPR, juga Ketua DPP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga,” kata Hendrawan, kemarin.

Jadi, kata dia, apa yang disampaikan Puan itu bersifat umum, untuk kepentingan partai yang lebih besar. “Bila disebut ada gubernur yang disebut demikian, pasti ada gabungan referensi empiris dan nada canda di dalamnya,” ungkapnya.

Namun, sejumlah analis politik sangat yakin, sindiran Puan itu memang ditujukan kepada Ganjar. Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno berpendapat, dugaan itu tak lepas dari kunjungan Puan baru-baru ini di Solo, Jawa Tengah, Januari lalu.

Baca juga : Pj Gubernur Kudu Bisa Atasi Masalah Di Aceh

“Karena, saat peresmian pasar di Solo, Ganjar ke Jakarta bertemu Presiden rapat tentang Covid-19. Karena belum ada kejadian di tempat lain di mana Puan datang kepala daerahnya tak nyambut kecuali di Jateng,” ujar Adi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.