Dark/Light Mode

KIP Kuliah Merdeka Bantu Mahasiswa Dari Keluarga Tidak Mampu Masuk Perguruan Tinggi Terbaik

Sabtu, 11 Desember 2021 15:59 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat penyerahan KIP Kuliah Merdeka di Auditorium Institut Pertanian Bogor (IPB), di Bogor, Sabtu (11/12). (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat penyerahan KIP Kuliah Merdeka di Auditorium Institut Pertanian Bogor (IPB), di Bogor, Sabtu (11/12). (Foto: Humas Kemendikbudristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyerahkan (Kartu Indonesia Pintar) KIP Kuliah Merdeka Tahun 2021 kepada 10 orang perwakilan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kampus IPB University, Bogor.

Nadiem menekankan bahwa KIP Kuliah Merdeka membuka akses siswa beprestasi dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan studi ke berbagai prodi unggulan perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

"KIP Kuliah Merdeka adalah bentuk intervensi pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa kuliah," ujar Nadiem, saat Penyerahan KIP Kuliah Merdeka di Auditorium Institut Pertanian Bogor (IPB), di Bogor, seperti keterangan yang diterima RMid, Sabtu (11/12).

Baca juga : Dari 180 Negara Asia, Indeks Persepsi Korupsi RI Bercokol Di Ranking 102

Ke depan, kata Menteri Nadiem, pemerintah akan semakin memperhatikan anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu agar dapat meningkatkan kesejahteraannya dan keluarganya melalui pendidikan tinggi berkualitas.

"Kita akan memastikan bahwa setiap kita mengeluarkan bantuan bagi mereka, itu akan membantu mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik," katanya.

"Hal itulah yang mendasari Kemendikbudristek untuk meluncurkan KIP Kuliah Merdeka sebagai Merdeka Belajar episode kesembilan,” imbuh Nadiem.

Baca juga : Persija Vs PSM Makassar, Tiga Poin Demi Masuk Papan Tengah

Nadiem mengucapkan selamat kepada Mahasiswa penerima KIP Kuliah Tahun 2021. "Kesempatan masih terbuka lebar untuk para calon mahasiswa di seluruh Indonesia. Bagi calon mahasiswa yang kurang mampu tetapi memiliki ambisi besar, manfaatkanlah program KIP Kuliah Merdeka untuk meraih masa depan," pesannya.

Mendikbudristek menerangkan, penyempurnaan kebijakan KIP Kuliah mencakup peningkatan besaran uang kuliah atau biaya pendidikan hingga mencapai Rp 12 juta per semester untuk program studi dengan akreditasi A.

Kemudian, peningkatan biaya hidup yang disesuaikan dengan indeks harga. Dengan KIP Kuliah Merdeka, kata Nadiem, calon mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu menjadi lebih percaya diri untuk memilih prodi unggulan di perguruan tinggi terbaik, di mana pun lokasinya, di Indonesia.

Baca juga : Pemkab Sergai Terima Bantuan Dari HIPMI Untuk Warga Terdampak Banjir

Orangtua juga dapat mendorong anaknya melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi dengan dukungan pendanaan dari negara. "Dengan peningkatan ini, KIP Kuliah memerdekakan calon mahasiswa untuk meraih mimpinya," tekan Nadiem. 

Di akhir sambutannya, Mendikbudristek mengimbau para pemimpin perguruan tinggi agar di masa depan ada lebih banyak lagi calon-calon mahasiswa terbaik yang memiliki kesempatan untuk berkuliah. "Mari mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia maju dengan bergerak serentak menyukseskan KIP Kuliah Merdeka dan Merdeka Belajar," pungkas Nadiem.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.