Mendingin, Wadas Jangan Dipanasin

 Sebelumnya 
Kunjungan tim KSP ke Wadas, untuk mengecek kondisi lapangan sekaligus bertemu dengan para warga dari kedua kubu, pro dan kontra. Hasil dari dialog dan aspirasi warga itu, nantinya akan dilaporkan KSP Moeldoko pada Presiden Jokowi.

Sementara itu, usai bertemu dengan Komnas HAM dan mendapat masukan, Ganjar berjanji akan segera berkunjung ke Wadas. Gubernur Jateng 2 periode ini ingin berkumpul dan berdialog dengan warga dari dua kelompok yang berbeda.

“Saya ingin segera ketemu masyarakat di sana dan kita bisa asoy lagi dengan mereka,” katanya pasca bertemu dengan Komnas HAM, kemarin.

Baca juga : Ganjar Datang, Suasana Di Wadas Tenang

Ganjar mendapat sejumlah evaluasi dari Komnas HAM terkait peristiwa di Desa Wadas. Pertama, soal substansi permasalahan. Kedua, teknis sosialisasi pengerjaan proyek pertambangan di wilayah tersebut.

Ganjar pun menegaskan, cara kekerasan tidak boleh dilakukan lagi untuk menangani persoalan. Dinamika warga Wadas juga turut disinggung. Menurutnya, tidak boleh lagi ada kegiatan yang justru membuat tensi kembali tinggi.

“Saya dapat informasi menyedihkan. Bullying pada anak-anak terjadi lho sekarang, baik dari yang pro dan kontra. Udah deh, jangan, jangan, jangan, Insya Allah kita akan masuk,” pesan kader PDIP itu.

Baca juga : Lawan Madura United, 7 Pemain Persija Masih Jalani Karantina

Selain dari pemerintah dan lembaga negara, sejumlah ormas dan LSM juga turun ke Wadas memfasilitasi dialog dengan warga dari kedua kubu. Mulai dari putri ke-4 Gus Dur, Alissa Wahid hingga organ sayap milik PBNU, GP Ansor.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf juga meminta pemerintah menyelesaikan masalah di Wadas dengan humanis. Gus Yahya menyarankan untuk membuka ruang dialog seluas-luasnya untuk warga dari dua kubu berbeda guna menampung aspirasinya.

Meskipun di lapangan kondisi sudah mulai kondusif, di dunia maya, masalah Wadas masih cukup panas. Berbagai kata kuncil soal Wadas masih menjadi trending topik. Kebanyakan isinya berupa provokasi. Seperti #WadasMeradang, #WadasMelawan. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.