Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masyarakat Bisa Beraktivitas Normal

Kerja Boleh, Ke Mall Silakan, Tapi Ingat, Covid Masih Ada

Rabu, 16 Februari 2022 08:00 WIB
Ilustrasi. Warga beraktivitas mengenakan masker di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (29/1/2022). (Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).
Ilustrasi. Warga beraktivitas mengenakan masker di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (29/1/2022). (Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bekerja boleh, ke mall silakan. Namun jangan lupa, Covid-19 masih ada. Terapkan terus protokol kesehatan (prokes) dan segera divaksin, bagi yang belum.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19, hingga booster boleh beraktivitas di luar rumah seperti biasa. Terpenting, syarat utamanya tetap menjalankan prokes.

“Kalau itu sudah dijalani (protokol kesehatan), ya tetap hidup normal,” ujarnya.

Budi meminta masyarakat yang belum vaksinasi dosis 1 dan 2, segera divaksin. Bagi masyarakat yang sudah mendapat tiket booster, segera dikejar.

Baca juga : Ganjar Sudah Minta Maaf, Tapi Yang Marah Masih Ada

“Boleh bekerja, boleh ke mall. Tapi jangan lupa sekarang lagi musim Covid-19, pakai masker dan vaksinasinya dikejar,” tegas Budi.

Menurut Budi, aktivitas hidup normal di musim pandemi Covid-19 sama halnya saat musim hujan yang dapat menyebabkan flu.

Begitu pun saat musim Demam Berdarah Dengue (DBD), kata Budi, masyarakat juga harus tetap hati-hati dan melakukan upaya pencegahan. Salah satunya melakukan pengasapan untuk mengusir nyamuk Aedes aegypti.

Senada diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia mempersilakan warga yang sudah divaksin lengkap dan tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid melakukan aktivitas normal.

Baca juga : Bamsoet Ajak Dubes Afsel Kerja Sama Kembangkan PLTN Di Indonesia

Menurut Luhut, sebagian besar pasien yang meninggal akibat Covid-19 menyerang orang-orang yang belum divaksin dan komorbid.

“60 persen kalau saya nggak keliru, itu orang yang belum divaksin satu atau dua. Kedua, itu umumnya yang komorbid, dan ketiga orang-orang yang sudah tua,” jelas Luhut.

Menurutnya, orang-orang yang sudah divaksin lengkap dan tidak memiliki komorbid tidak perlu khawatir menjalani aktivitas normal.

“Kalau memang dia sudah divaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid, jalan-jalan saja. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan,” ujar Luhut.

Baca juga : Di Malaysia, Anak Tak Divaksin Tetap Boleh Masuk Sekolah, Tapi Orangtuanya Wajib Konseling

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan Pemerintah tidak akan melakukan pengetatan aktivitas kembali.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan, masyarakat Indonesia untuk saat ini harus bersabar jika ingin hidup dengan pelonggaran prokes seperti yang dilakukan di negara lain, seperti di Denmark.

Dicky mengatakan, persentase pencapaian vaksinasi 2 dosis di Denmark saat ini hampir mencapai 90 persen. Begitu pula persentase pencapaian vaksinasi dosis ketiga khusus lansia di Denmark sudah mencapai 90 persen.

Netizen sudah tidak sabar menjalani kehidupan normal seperti sebelum datangnya pandemi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.