Dark/Light Mode

Masyarakat Bisa Beraktivitas Normal

Kerja Boleh, Ke Mall Silakan, Tapi Ingat, Covid Masih Ada

Rabu, 16 Februari 2022 08:00 WIB
Ilustrasi. Warga beraktivitas mengenakan masker di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (29/1/2022). (Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).
Ilustrasi. Warga beraktivitas mengenakan masker di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (29/1/2022). (Foto: TEDY OCTARIAWAN KROEN / RM).

 Sebelumnya 
Akun @dr_koko28 mengungkapkan, gelombang Covid-19 yang terjadi saat ini pertanda beralihnya pandemi ke endemi. Sehingga, aktivitas warga secara perlahan akan kembali normal.

“Covid-19 tidak hilang. Tapi sudah tidak sebanyak sekarang. Sistem kesehatan kita lebih siap atau setidaknya tenaga kesehatan lebih siap. Prokes, vaksin dan obat,” ungkapnya.

“Bismillah, Indonesia mulai masuk fase endemi ya, bukan pandemi lagi,” ujar @fakyucovid. “Ya masa mau setiap tahun muter-muter begini lagi. Bukankah dengan vaksin sudah terbentuk herd immunity,” timpal @hpysoul19.

Baca juga : Ganjar Sudah Minta Maaf, Tapi Yang Marah Masih Ada

Akun @asal_Komentar mengatakan, Indonesia sudah harus terbiasa hidup berdampingan dengan Covid-19. Akun @ HarrisRegar merasa kehidupan sudah normal kembali. Masyarakat yang sudah vaksin Covid-19 tak perlu takut berlebihan lagi.

“Kita semua harus mulai sadar dan mengakui bahwa Covid-19 nggak akan hilang sepenuhnya. Kita harus belajar hidup dengan Covid-19 dan mulai hidup normal dengan prokes. Jangan sampai kita mematikan potensi dan kehidupan,” ungkap @mraquinas.

Akun @AlbertSolo2 mengatakan, Indonesia bisa mengikuti jejak Swedia dan Norwegia yang memutuskan memulai kehidupan normal layaknya sebelum pandemi. Kata dia, kasus harian Covid-19 di negara tersebut tergolong sangat rendah. “Kendati demikian Omicron masih menjadi ancaman serius,” ungkapnya.

Baca juga : Bamsoet Ajak Dubes Afsel Kerja Sama Kembangkan PLTN Di Indonesia

Akun @ANDINURPATI masih berharap Covid-19 segera hilang. Dia mendambakan bisa beraktivitas normal kembali. kun @punyakepala berdoa meminta agar Covid-19 dihilangkan dari Indonesia.

“Aku mau Lebaran normal seperti dulu,” kata @punyakepala. “Vaksin adalah koentji,” ujar @ridwanibnuhasan.

Sementara, @amed_jow mengatakan, sikap Pemerintah yang mempersilakan masyarakat beraktivitas normal jika sudah divaksin dan prokes, omong kosong. Dia mengaku sudah divaksin, dan sampai sekarang tidak bisa tenang beraktivitas normal. “Usaha tetap terkena imbas pembatasan,” katanya.

Baca juga : Di Malaysia, Anak Tak Divaksin Tetap Boleh Masuk Sekolah, Tapi Orangtuanya Wajib Konseling

Akun @cleomaharani2 juga menilai, mempersilakan masyarakat beraktivitas normal, terlalu dini. Dalam keadaan masyarakat yang sudah menganggap remeh Covid-19 seperti sekarang, timing-nya kurang pas. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.