Dark/Light Mode

Tekan Kasus Covid

Moeldoko Minta Vaksinasi 6-11 Tahun Digenjot, Kalau Perlu Pakai Permainan /Snack

Kamis, 17 Februari 2022 14:37 WIB
Kepala Staf Presiden (Foto: KSP)
Kepala Staf Presiden (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko menekankan pentingnya percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun. Moeldoko menyampaikan ini, menyusul meningkatnya kasus Covid-9 pada anak-anak.

"Vaksinasi anak harus lebih digas. Karena sampai saat ini, persentasenya belum mencapai target," tegas Moeldoko, di Gedung Bina Graha Jakarta, Kamis (17/2).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 16 Februari 2022, capaian vaksinasi anak 6 - 11 tahun untuk dosis satu masih di angka 66,72 persen atau 17,6 juta anak.

Sedangkan dosis dua, ada di kisaran 29,28 persen atau 7,7 juta anak. Masih jauh dari target vaksinasi usia 6 - 11 tahun, yang mencapai 26,4 juta anak.

Baca juga : Kapolda Jabar: Vaksinasi Tinggi Jadi Pencuma Kalau Warga Abai Prokes

Untuk mengejar target, Moeldoko menekankan pentingnya dukungan sumber daya dan pendekatan yang berbeda. Agar kegiatan vaksin menarik bagi anak-anak.

"Jangan disamakan dengan orangtua yang bisa duduk anteng. Anak-anak itu, kalau satu nangis, bisa nular ke yang lain. Makanya, kegiatan vaksinasi anak perlu dibikin menarik. Misalnya ada permainan dan snack, supaya mereka lebih senang," tutur Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini menilai, perlu ada kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.

Vaksinasi Anak Di 50 Kota

Baca juga : Kasus Omicron Melonjak, Tjahjo Minta Gedung Diklat Pemerintah Jadi Tempat Isoter ASN

Kantor Staf Presiden (KSP) bersama dengan Nestle, bersepakat membagikan 4 juta susu kemasan dan hiburan, untuk mendukung kegiatan vaksin anak di 4.000 sekolah di 50 kota di Indonesia.

"Saya menyambut baik komitmen Nestle, yang ingin berperan serta dalam program pemerintah. Terutama, percepatan vaksinasi untuk anak. Ini adalah bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan pemerintah dan swasta," pungkas Moeldoko.

Pagi ini, Presiden Jokowi menyampaikan arahan terkait pentingnya percepatan vaksinasi anak dan lansia.

Hal ini disampaikan Presiden, saat memantau pelaksanaan vaksin yang dilakukan secara virtual.

Baca juga : Omicron Ngamuk, Ibas Minta Vaksinasi Digenjot, PTM Dievaluasi

"Saya ingin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi pagi hari ini. Ini penting sekali, karena memang kasus sekarang ini sedang naik. Sehingga, perlu ada percepatan vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, ada dua kunci dalam pengendalian Covid-19 saat ini. Pertama, kecepatan vaksinasi. Kedua, suntikan penguat atau booster," tegas Jokowi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.