Dark/Light Mode

Prof. Tjandra: Kasus Covid Terus Melonjak, RI Perlu Ekstra Waspada

Sabtu, 29 Januari 2022 14:36 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyoroti lonjakan kasus Covid global  yang belakangan ini dipicu oleh penyebaran varian Omicron.

Pada 25 Januari 2022, WHO melaporkan situasi Covid-19 pada minggu antara 17 dan 23 Januari 2022, yang kemudian dibandingkan dengan angka seminggu sebelumnya.

Baca juga : Prokes Kendor, Kasus Covid-19 Pun Melonjak

Dalam periode sepekan antara 17 dan 23 Januari, Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai negara yang melaporkan jumlah kasus tertinggi, dengan angka 4.215.852. Turun 24 persen dari minggu sebelumnya.

Disusul Prancis dengan 2.443,821 kasus baru (naik 21 persen), India 2.115.100 kasus baru (naik 33 persen), Italia 1.231.741 kasus baru (sama), Brazil 824.579 kasus baru (naik 73 persen).   

Baca juga : Kabar Buruk, Kasus Covid-19 Di Kabupaten Bogor Melonjak

Dalam periode tersebut, AS membukukan jumlah kematian terbanyak dalam periode minggu tersebut, dengan angka 10. 795 (turun 17 persen). Dibuntuti Rusia (4.792 kematian, turun 7 persen), India (3.343 kematian, naik 47 persen), Italia (2.440 kematian, naik 24 persen), Inggris (1.888 kematian seminggu, sama seperti minggu sebelumnya).  

"Jadi, memang ada negara yang angkanya sudah mulai turun. Tetapi, ada juga yang masih terus meningkat. Untuk kita, data kemarin 28 Januari 2022, ada 9.905 kasus baru sehari. Serta angka rata-rata mingguan kasus baru sehari, yang mencapai 5.561 orang," jelas Prof. Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI dalam keterangannya, Sabtu (29/1).

Baca juga : Kejagung Garap Kasus Korupsi Triliunan, Ini Kata KPK

Sementara angka seminggu sebelumnya, yaitu tanggal 21 Januari 2022, hanya tercatat 2.166 kasus sehari dan angka rata-rata mingguan kasus baru sehari 1.251 orang.

"Ini sudah naik beberapa kali lipat. Apalagi, bila dibandingkan dengan angka 1 Januari 2022, yang mencetak 274 kasus sehari. Sementara angka rata-rata mingguan kasus baru sehari, baru 190 orang saja. Jelas kita perlu ekstra waspada!!!" tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.