Dark/Light Mode

Kalau Dukungan Nggak Bergeliat

Mau Nyapres, Cak Imin Malu Sama Jokowi

Selasa, 22 Februari 2022 08:00 WIB
Perwakilan kiai kampung mendeklarasikan dukungan untuk Muhaimin Iskandar dalam pencalonan presiden pada 2024, di Pondok Pesantren Darul Arifin, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022). (Foto: Istimewa).
Perwakilan kiai kampung mendeklarasikan dukungan untuk Muhaimin Iskandar dalam pencalonan presiden pada 2024, di Pondok Pesantren Darul Arifin, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Kekuatan basis kita yang akan memberikan dukungan yang kuat kepada persiapan PKB, persiapan saya untuk menghadapi Pemilu 2024,” jelas eks Wakil Ketua MPR ini. Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengapresiasi perhatian Jokowi pada bosnya. “Itu bentuk perhatian sekaligus restu Pak Jokowi untuk nyapres,” ujarnya.

Wakil Ketua MPR ini menilai wajar, Jokowi memberikan dukungan pada Imin. Selain memiliki hubungan baik, PKB di bawah komando Imin selalu total memberikan dukungan politik pada Jokowi sejak masih menjabat Wali Kota Solo. “Selain doa restu, Kami pun berharap dukungan dari Pak Jokowi.

Kami pun yakin Gus Muhaimin mampu melanjutkan kebijakan pro rakyat yang telah dijalankan Pak Jokowi,” sebut Wakil Ketua MPR itu. Untuk diketahui, dukungan terhadap Imin buat nyapres cukup tinggi. Di berbagai daerah, terus bermunculan relawan yang mendukungnya sebagai capres.

Baca juga : Komisi II: Kepala Otorita IKN Nusantara Nggak Jauh-jauh Dari Lingkaran Jokowi

Ada yang mengatasnamakan kiai muda, kiai sepuh, para Gus se-Jawa Tengah dan Jawa Timur, petani, peternak, nelayan, padepokan, kaum hawa, pelaku UMKM, komunitas motor, komunitas mobil, komunitas hewan, sekelompok orang dari Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan masih banyak lagi.

Terbaru, Imin kembali mendapat dukungan dari Barisan Petani dan Nelayan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Koordinator Barisan Tani Dan Nelayan Pasuruan, Ferry Firmansyah menjelaskan alasan mendukung Imin. Figur Imin dinilai layak memimpin RI karena punya rekam jejak peduli terhadap persoalan petani dan nelayan. “Gus Muhaimin paham betul apa yang menjadi persoalan nelayan dan petani. Kami yakin, jika Indonesia dipimpin Gus Muhaimin, persoalan petani dan nelayan bisa selesai,” sebut Ferry, kemarin.

Sehari sebelumnya, pecinta burung kicau Kalimantan Barat menambah panjang deretan kelompok yang mendukung Imin nyalon presiden. Para pecinta burung kicau ini mengekspresikan dukungannya melalui lomba kicau, Minggu 20 Februari 2022, dengan memperebutkan piala Cak Imin Award. Meskipun dukungan ke Imin mengalir, berbagai pakar menyebut langkah Imin buat nyapres masih berat. Dalam survei sejumlah lembaga, elektabilitas Imin masih berada di level bawah.

Baca juga : Wujudkan Indonesia Emas, Generasi Muda Perlu Kuasai Teknologi

Ditambah lagi, hubungan Imin dengan PBNU saat ini sedang kurang harmonis. Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai, Imin memang tipikal politisi pemberani dan punya sikap spekulasi politik yang tinggi. “Saya pikir Cak Imin punya ambisi terselubung nyapres.

Kepercayaan diri Cak Imin perlu ditiru. Ingat pada 2019 silam, balihonya ada di mana-mana sampai ke Sumatera Utara,” cetus Jerry. Sebagai bos parpol, Imin punya kekuatan lebih dalam melobi parpol lain untuk mengusungnya di Pilpres 2024. “Saya kira tingkat kepedean Cak Imin ada, lantaran dia memegang parpol, bisa saja koalisi umat koalisi PPP, PKB, PAN Partai Ummat dan PKS ditambah Masyumi Reborn,” tegasnya.

Kemungkinan, ujar Jerry, upaya Jokowi memonitor perkembangan elektoral Imin untuk maksud lain. Sebab Jokowi punya jagoan lain selain Imin untuk bertarung di Pilpres 2024. “Tetapi bisa saja, Jokowi nanti mengawinkan Imin dengan Ganjar Pranowo yang merupakan jagoannya di Pilpres 2024,” duga Jerry.

Baca juga : HNW Dukung Dana Zakat Untuk Biaya Pendidikan Mahasiswa Muslim

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menyarankan, sebaiknya Imin menyelesaikan dulu hubungannya dengan NU. Kata dia, tanpa dukungan NU, berat buat Imin mendapat dukungan dari parpol lain. “Jika dia ingin nyapres, di rumah sendiri dia harus dapat dukungan, artinya dia harus dapat dukungan NU. Jika serumah saja tak dukung, maka yang di luar kemungkinan juga tak dukung,” ujar Ujang.  [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.