Dark/Light Mode

Formula 1

Dipecundangi Verstappen, Hamilton Masih Belum Legowo

Minggu, 23 Januari 2022 06:33 WIB
Lewis Hamilton. (Foto : Ist)
Lewis Hamilton. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton gagal menjadi juara dunia Formula One (F1) 2021 usai dikalahkan Max Verstappen (Red Bull Racing) di balapan pamungkas.

Menurut bos Mercedes, Toto Wolff, kekalahan itu sampai saat ini masih membekas di hatinya, kru Mercedes, dan tentunya Hamilton yang merasa paling kecewa.

Sebagaimana diketahui, balapan pamungkas yang berlangsung di F1 GP Abu Dhabi 2021 diwarnai kontroversi. Lewis Hamilton mendominasi jalannya balapan dan kemudian tersalip karena kejadian tertabraknya dinding pembatas oleh Nicholas Latifi.

Baca juga : Klaim Namanya Dicatut Panitera, Hakim Itong: Seperti Dongeng...

Alhasil, steward pun harus memasukkan safety car ke lintasan. Namun, Verstappen malah berhasil menyalip Hamilton saat balapan kembali dimulai.

Pihak Mercedes sendiri dalam beberapa kesempatan menyebut bahwa gelar juara yang direbut Verstappen merupakan gelar haram. Mercedes mengklaim bahwa Verstappen tidak berhak keluar sebagai juara karena safety car dinilai tidak boleh disalip.

Wolf pun masih terus membicarakan kejadian yang sudah berlalu itu. Menurutnya, Hamilton hingga kini masih sangat terpukul karena gagal mempertahankan gelar juara yang sudah diraihnya dalam empat edisi terakhir.

Baca juga : Kena OTT KPK, Mendagri Tetapkan Hamdam Sebagai Plt Bupati PPU

“Kekalahan itu sangat membekas. Saya, Lewis (Hamilton), dan seluruh tim merasa kecewa. Ini akan memakan waktu lama untuk dicerna,” kata Wolf dilansir Crash, kemarin.

“Saya tidak berpikir bahwa kami akan melupakan itu, terutama Lewis sebagai pembalap. Kami percaya bahwa kami bisa bekerja sama dengan FIA untuk membuat aturan yang lebih baik di masa depan,” terangnya.

Lebih lanjut, Wolf mengatakan bahwa insiden seperti musim lalu tidak boleh terjadi lagi pada musim depan. Menurutnya, FIA harus membuat aturan yang jelas sebelum musim depan bergulir agar hal serupa tidak terjadi lagi. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.