Dark/Light Mode

Naik 257, Kasus Kematian Cetak Angka Tertinggi Selama Gelombang Omicron

Selasa, 22 Februari 2022 17:44 WIB
Vaksinasi Covid di Pesantren Minhajurrosyidin Jakarta Timur, Selasa (22/2). Vaksinasi dapat meringankan gejala akibat Covid, juga risiko meninggal dunia. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Vaksinasi Covid di Pesantren Minhajurrosyidin Jakarta Timur, Selasa (22/2). Vaksinasi dapat meringankan gejala akibat Covid, juga risiko meninggal dunia. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus kematian harian mencetak angka tertinggi di masa gelombang Omicron. Naik 257, angka ini meningkat 81 kasus dibanding data Senin (21/2).

Membawahi angka 216 yang dicetak pada 18 Februari 2022.

Baca juga : Kasus Kematian Sentuh Angka 216, Yang Belum Vaksin Buruan

Sehingga, total angka kematian kini tembus 146.798 dengan tingkat kematian 2,8 persen.

Sementara itu, kasus harian yang turun 5 hari berturut-turut hingga menyentuh angka 34.418 pada Senin (21/2), melonjak ke angka 57.491. Atau naik 23.073 kasus dibanding kemarin.

Baca juga : Lawan Politisasi Agama Dengan Perkuat Jalinan Ulama Dan Umara

Sehingga, total kasus terkonfirmasi terkerek ke angka 5.289.414.

Jumlah kasus harian sebanyak itu, diperoleh dari hasil tes terhadap 537.081 spesimen (179.518 via PCR dan TCM, 357.563 via antigen) dari 326.422 orang dites (91.767 via PCR dan TCM, 234.655 via antigen).

Baca juga : Naik 55.209, Kasus Harian Cetak Angka Tertinggi Selama Gelombang Omicron

Dari total kasus terkonfirmasi, tercatat 549.431 kasus aktif. Atau naik 18.760 kasus dibanding kemarin.

Sementara kasus sembuh, dilaporkan bertambah 38.474. Sehingga, total kasus sembuh ada di angka 4.593.185 dengan tingkat kesembuhan 86,8 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.