Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bandingkan Suara Toa Masjid Dengan Gonggongan Anjing

Hei Menteri Agama, Cepat Minta Maaf!!!

Jumat, 25 Februari 2022 08:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag).
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Dok. Kemenag).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas lagi-lagi bikin gaduh. Pernyataannya yang membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing, menuai banyak protes. Di dunia maya, namanya trending topic dan jadi sasaran kemarahan warganet. Di dunia nyata, MUI, ormas keagamaan hingga politisi, rame-rame mengkritik Menag. Agar api kemarahan ini tidak makin membesar, Menag sebaiknya cepat minta maaf.

Kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) yang mengatur penggunaan toa masjid dan musala, memang menuai polemik. Ada yang kontra, tapi banyak juga yang memahami dan mendukung aturan tersebut.

Namun, polemik soal penggunaan toa jadi membesar, justru saat Gus Yaqut-sapaan Menag, memberikan penjelasan soal kebijakan tersebut. Peristiwa itu terjadi ketika Yaqut merespons pertanyaan wartawan, di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2). Saat menjawab pertanyaan itu, keluarlah sejumlah analogi dari Yaqut antara suara dari toa masjid dengan gonggongan anjing.

Baca juga : Bandingkan Suara Azan Dengan Gonggongan Anjing, Menag Disentil PAN

Seharian kemarin, video potongan pernyataan Yaqut itu, bertebaran di media sosial. Ditambah lagi dengan tautan sejumlah berita online tentang pernyataan Yaqut tersebut. Sejumlah kata kunci berupa Menag, Azan dan Anjing, langsung menjadi trending topic. Isinya, mayoritas berupa kecaman terhadap Yaqut.

Bukan hanya melancarkan kecaman ke Yaqut, eks Menteri Pemuda Olahraga, Roy Suryo bahkan sampai menempuh jalur hukum. Roy melaporkan Yaqut ke Bareskrim Polri dengan tuduhan penistaan agama.

Hingga kemarin, Yaqut tidak memberikan penjelasan soal pernyataannya yang bikin heboh itu. Klarifikasi justru dilakukan oleh Plt Kepala Biro Humas Kemenag, Thobib Al Asyhar. Thobib membantah bosnya itu, telah membandingkan azan dengan gonggongan anjing.

Baca juga : Ace Minta Menag Yaqut Segera Minta Maaf

“Menag sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing. Tapi Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara,” kata Thobib, kemarin.

Kepada Rakyat Merdeka, Yaqut tidak mengomentari soal polemik yang terjadi. Dia hanya mengirimkan transkip pernyataannya yang kemudian buat gaduh itu. Transkip itu berupa pernyataan lengkap, bukan seperti video yang dipotong-potong.

Begini isinya: “Iya itu kemarin kita terbitkan edaran pengaturan. Kita tak melarang masjid musala gunakan toa, tidak. Karena itu bagian syiar Agama Islam. Tapi ini harus diatur bagaimana volume sepikernya. Toanya enggak boleh kencang-kencang, 100 db. Diatur bagaimana kapan mereka gunakan speaker itu sebelum Azan, setelah Azan. Ini tak ada pelarangan.”
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.