Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jakarta Sibuk Urusan Politik

Tolongin Tuh, Gempa Sumbar!

Sabtu, 26 Februari 2022 08:40 WIB
Masjid Raya Kajai ambruk akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitude di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO).
Masjid Raya Kajai ambruk akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitude di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). (ANTARA FOTO).

RM.id  Rakyat Merdeka - Disaat para politisi di Jakarta sedang ramai ngomongin wacana penundaan Pemilu 2024, kabar duka muncul di Sumatera Barat. Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo itu, menggoyang ranah minang. Ada korban jiwa, juga banyak bangunan rusak.

Gempa itu datang sekitar pukul 8.35 WIB. Tak hanya sekali, tapi berkali-kali. Guncangannya cukup besar dengan kekuatan paling besar 6,2 magnitudo. Lokasi gempa pada kedalaman 10 kilometer di 18 km Timur Laut Pasaman Barat.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa tersebut menyebabkan 7 orang meninggal. Rumah-rumah dan gedung banyak yang hancur dan rata dengan tanah. Masjid juga banyak roboh.

Baca juga : Segera Suntik Booster, Jangan Ditunda-tunda!

Saking banyaknya korban, para korban harus dirawat di luar Rumah Sakit (RS).

Hal ini bisa dilihat RS Yarsi Simpang Empat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari merinci, jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 orang di Kabupaten Pasaman. Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman.

Baca juga : Libur Nataru, Satu Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans Sumatera

“Gempa tersebut juga menyebabkan ratusan rumah rusak dan sedikitnya 5 ribu warga mengungsi di 35 titik,” kata Muhari, kemarin sore.

Ia melaporkan, sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Pasaman, dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi. Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi para korban.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi menyebut, ratusan rumah roboh akibat gempa itu. Daerah terparah yang mengalami kerusakan yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali. Pihaknya mencoba melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut serta mengambil langkah yang diperlukan.

Baca juga : Rumah Sehat LKNU DKI Jakarta Layani Ratusan Pasien Selama Muktamar

Sampai kemarin sore, belum ada omongan dari para elite parpol di Jakarta mengenai gempa tersebut. Akun-akun medsos para elite masih belum mengunggah soal gempa tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.