Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berkat SIAK Terpusat, Ngurus Adminduk Nggak Repot Lagi

Senin, 28 Februari 2022 11:12 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh. (Foto: Istimewa)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Dukcapil mencatat terdapat 6.577.916 kali peristiwa pindah-datang penduduk Indonesia di sepanjang tahun 2021. Ini diketahui berdasarkan rilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 Kemendagri yang dipublikasikan pada Rabu (23/2).

Menanggapi hal itu, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah menegaskan, Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat yang merupakan inovasi Ditjen Dukcapil saat ini sangat perlu diimplementasikan di seluruh Indonesia.

"Melihat fenomena sebanyak 6,5 juta penduduk melakukan pindah dan datang tahun 2021 sebagaimana data yang disampaikan Dirjen Dukcapil Kemendagri, bagi masyarakat sungguh merepotkan jika harus mengurus dan datang secara fisik ke Kelurahan Kecamatan bahkan Dinas Dukcapil," ujar Nurkhasanah dalam keterangannya, Senin (28/2).

Kehadiran SIAK Terpusat penting untuk menjawab persoalan-persoalan seperti ini. Dengan mobilitas yang dilakukan, masyarakat akan semakin mudah dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan.

Baca juga : IMI Gelar Munaslub, Kepengurusan Akan Dibentuk Hingga Kabupaten/Kota

Nurkhasanah juga menyampaikan, inovasi yang dilakukan Kemendagri dalam memudahkan masyarakat mengurus kependudukan merupakan bentuk hadirnya negara. "Terobosan demi terobosan yang dilakukan Ditjen Dukcapil tersebut menunjukkan bahwa negara hadir dalam genggaman lewat SIAK Terpusat," tegas Nurkhasanah.

Ini juga disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahwa di era transformasi teknologi informasi Ditjen Dukcapil paling banyak terobosannya.

"Komponen di Kemendagri banyak sekali terobosan. Dukcapil yang paling banyak terobosannya. Yang membuatnya sekarang semakin transparan, terbuka karena bekerja secara digital. Apalagi sekarang sudah Era Satu Data Indonesia," tutur Mendagri Tito dalam arahannya pada acara Kemendagri Ber-AKHLAK, Rabu (23/2) lalu.

Lebih lanjut, kata Tito, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini menuntut untuk secara cepat merespons perubahan secara cepat dalam semua urusan. "Pelayanan publik dalam genggaman," tambah Tito.

Baca juga : PSI Ngaku Nggak Risih

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh selalu menyampaikan tekadnya untuk terus memperkuat layanan Adminduk dengan memberikan pelayanan terbaik. Baginya, semangat seluruh aparatur Dukcapil di seluruh Indonesia adalah memberikan pelayanan Adminduk yang membahagiakan masyarakat.

Kata Zudan, Semangat membahagiakan masyarakat itu filosofinya adalah memberikan dokumen kependudukan kepada semua penduduk yang berhak.

"Pelayanan Adminduk terus diperbaiki dan dimaksimalkan, termasuk membuka ruang dialog untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan, masukan tentang layanan Dukcapil," imbuhnya.

Dirjen Dukcapil memang aktif merilis data agregat kependudukan per semester. Hal ini untuk menunjukan kepada publik betapa dinamisnya fenomena kependudukan di Indonesia.

Baca juga : Bahar Smith Jadi Tersangka, Gus Yahya Apresiasi Tindakan Tegas Polri

Secara total, lanjut Zudan, jumlah penduduk Indonesia di 2021 adalah 273.879.750 jiwa. Ada kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun sebelumnya. Dari total 273 jutaan penduduk tersebut, 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5 persen), sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya perempuan (49.5 persen).

"Database kami juga mencatat pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.