Dark/Light Mode

Jasa Raharja Sinergi Dengan Kampus Di Yogya Untuk Budayakan Keselamatan Lalu Lintas

Kamis, 3 Maret 2022 07:44 WIB
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang (Foto: Dok. Jasa Raharja)
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang (Foto: Dok. Jasa Raharja)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Raharja bersama dengan tiga kampus di Yogyakarta menggelar penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Sinergi Peningkatan Keselamatan lalu lintas, di Yogyarakta, Rabu (2/3). MoU tersebut ditandatangani Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang bersama Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Paripurna, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Fathul Wahid, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto.

Melalui MoU ini, Jasa Raharja bersama UGM, UII, dan UMY berupaya mengajak generasi muda untuk lebih peduli dan menjaga keselamatan diri sendiri dan sesama pengguna jalan raya. Jasa Raharja berharap, kerja sama ini mampu meningkatkan literasi generasi milenial terkait budaya keselamatan berkendara di jalan raya. Selain itu, Munadi berharap agar kampanye “Berkendara Secara Aman” atau “Safety Riding” menjadi bagian dari proses pembelajaran di kampus, khususnya di UGM, UII, dan UMY.

“Di Indonesia, korban kecelakaan terbesar adalah usia pelajar dan mahasiswa. Apabila terdapat program safety riding pada kurikulum perkuliahan, mahasiswa akan lebih paham. Sehingga selain untuk keselamatan diri sendiri minimal bisa memberikan edukasi bagi tetangga, teman, maupun keluarganya. Mahasiswa sebagai agent of change dapat memberikan contoh dalam berkeselamatan lalu lintas di masyarakat”, ujar Munadi.

Munadi juga menyampaikan harapannya, agar terbentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di masing-masing perguruan tinggi. Tujuan utama dari kehadiran tersebut adalah peningkatan kesadaran generasi milenial terhadap keselamatan lalu lintas dan munculnya Millennials Road Safety Hero. UKM ini diarahkan agar mampu menyelenggarakan empat kegiatan.

Baca juga : Jasa Raharja Sarankan Masyarakat Urus Segera Klaim Santunan Kecelakaan

Pertama, literasi. Yaitu sebuah upaya peningkatan literasi terkait safety riding. Dalam kegiatan ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk menambah wawasan (knowledge) dan pengalaman (experience) terhadap isu-isu lalu lintas serta mengetahui fatalitas kecelakaan. Mahasiswa berkesempatan bersentuhan langsung dengan pengambil kebijakan terkait kecelakaan jalan raya.

Salah satu bentuk kegiatannya adalah berkunjung ke korban kecelakaan atau ahli waris. Sehingga generasi muda mengetahui dan mamahami proses pemeriksaan kecelakaan lalu lintas dan prosedur terkait.

Kedua, kampanye kreatif. Yaitu sebuah upaya kampanye safety riding dengan melalui konten kreatif yang disebarluaskan melalui media sosial. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan terlibat dalam proses produksi kampanye keselamatan yang kreatif, dengan pesan utama peningkatan kesadaran masyarakat dalam tertib lalu lintas.

Ketiga, riset dan internship. Yaitu sebuah kegiatan ilmiah berupa penelitian dan magang bagi mahasiswa, terkait dengan permasalahan terkait kecelakaan jalan raya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan melakukan penelitian mengenai keselamatan sesuai dengan latar belakang akademis masing-masing.

Baca juga : KAI Minta Pemerintah Tingkatkan Keselamatan Perjalanan Di Perlintasan Sebidang

Untuk perolehan data, kata Munadi, dapat dilakukan melalui magang pada jaringan PT Jasa Raharja. Seperti kantor Perwakilan Jasa Raharja, Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT), serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polri. Terbuka peluang untuk mengembangkan pusat komando atau command center yang dapat memberikan penilaian dan menetapkan rating kondisi jalan. Hasil penelitian tersebut akan di publikasikan pada jurnal ilmiah terkakreditasi serta di desiminasi melalui seminar.

Keempat, youth innovation. Yaitu event tahunan yang diadakan Jasa Raharja. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dan generasi muda memiliki kesempatan untuk berkompetisi dan memberikan inovasi terbaiknya di bidang safety riding. Rencananya, Youth Innovation akan terselenggara di Agustus 2022.

Munadi lalu menjelaskan alasan Jasa Raharja concern dan fokus meningkatkan safety riding untuk generasi muda. Sebab, Jasa Raharja mendapat amanah dari Pemerintah untuk mengelola dan melaksanakan program perlindungan dasar terhadap masyarakat yang berpergian menggunakan alat transportasi umum baik di darat, laut, dan udara, yang menjadi korban kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan.

Dalam menjalankan tugasnya, pada 2021 Jasa Raharja telah melaksanakan penyerahan santunan kepada para korban kecelakaan. Secara umum jumlah korban kecelakaan yang mendapatkan santunan sebanyak 94 ribu orang, dengan total santunan Rp 2,41 triliun. Di 2021, terjadi penurunan jumlah korban dibanding tahun 2020 sebesar 0,3 persen. Namun, total besaran nomimal santunan di 2021 meningkat 3,2 persen dibandingkan 2020. Terdapat 82 ribu korban luka dengan santunan Rp 1,21 triliun di 2021 dan total korban meninggal dunia dalam kecelakaan mencapai 25 ribu jiwa, dengan nominal total santunan Rp 1,29 triliun.

Baca juga : Jasa Raharja Santuni Korban Kecelakaan Speedboat Di Tual

“Melalui penandatangan nota kesepahaman ini, Jasa Raharja bersama Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat membangun kesadaran kepada kaum milenial akan berkendara yang lebih baik sehingga dapat menurunkan angka dan fatalitas korban akibat kecelakaan," tutup Munadi. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.