Dark/Light Mode

Ratusan Kasus Terdeteksi

Gejala Siluman Omicron Bisa Berat, Jangan Meremehkan...

Sabtu, 5 Maret 2022 08:00 WIB
Ilustrasi Omicron. (Foto: Pixabay).
Ilustrasi Omicron. (Foto: Pixabay).

 Sebelumnya 
“Pemakaian masker dobel atau masker dengan kualitas baik, hindari ruangan tertutup dengan ventilasi buruk dan segera vaksin,” imbaunya.

“Dari awal kan sudah diperingatkan WHO (World Health Organization), vaksinasi merata minimal 70 persen akan menyelesaikan pandemi, jika tidak maka varian-varian virus baru akan terus muncul dan pandemi nggak beres-beres,” ujar @AnalyaSukorejo.

Akun @dindaayudr kaget dengan cepatnya penyebaran Covid-19 varian Siluman Omicron di Indonesia. Padahal, saat ini kasus harian Covid-19 sudah terlihat menurun. “What? Baru saja sembuh dari Omicron. Kukira sudah landai,” ujarnya.

Akun @KhurynShafa menghitung-hitung varian virus Corona. Awalnya Covid-19, kemudian muncul varian Delta, terus Omicron, dan sekarang bertambah lagi varian Siluman Omicron. “Kalau begini terus kapan sudahnya,” katanya.

Baca juga : Mantan Direktur WHO Minta, Lonjakan Kasus Kematian Omicron Diperhatikan

“Sampai kapan? Ini virus nggak bakal hilang, yang hilang cuma bansos,” ujar @ikmlfz_.

Akun @henrysubiakto meminta semua pihak tidak meremehkan varian baru ini. Kata dia, varian ini dijuluki siluman, karena sulitnya dideteksi dan cepatnya penularan. “Hati-hati kita tidak boleh meremehkannya,” ujarnya.

Akun @dr_koko28 mengingatkan, penanganan Siluman Omicron sama dengan varian Covid-19 lainnya. Siluman Omicron merupakan anak dari virus Corona varian Omicron. Kata dia, jika anak Omicron berhenti tertransmisi sebelum mengalami mutasi, maka kisahnya usai.

“Bagaimana agar tidak berpindah? Lagu 2 tahun ini: pakai masker, jaga jarak,” tuturnya.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Gempa Pasaman Barat, Kemenag Salurkan Rp 2,35 M

Akun @TyiasArum capek mendengar Covid-19 yang tidak berkesudahan. Terpenting sekarang yang bisa dilakukan adalah vaksinasi dan menjaga kondisi agar terus sehat.

“Mari kita berdoa bersama-sama sesuai dengan keyakinan masing-masing agar pandemi ini segera berakhir. Amin,” doa @ylovin11.

Akun @zakyyudhar mengungkapkan, munculnya varian baru seperti Siluman Omicron karena tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. Semakin banyak yang tertular, semakin besar juga kemungkinan virus Corona bermutasi dan menjadi varian baru.

“Setuju, orang Indonesia minim edukasi tapi ngeremehin. Gimana itu virus nggak senang terus mutasi dengan varian yang aneh-aneh,” ujar @ruffie_lucretia.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Gempa Pasaman Barat, BRI Bangun Posko Peduli

Dia berharap, spread iluman Omicron tidak seperti Omicron, dan mematikan seperti Delta. Kata dia, kalau mutasi itu yang terbentuk, wassalam sudah. “Populasi manusia langsung turun drastis,” kata @ruffie_lucretia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.