Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung 37 Perawat Kuliah Di Fakultas Ilmu Keperawatan, UMJ Dan RS Islam Jakarta Teken Kerja Sama

Sabtu, 5 Maret 2022 09:28 WIB
Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ saat serah terima program Ners kelas karyawan dengan RS Islam Jakarta di Auditorium Ahmad Dahlan RSIJ Cempaka Putih, Jumat (4/3).(Foto: Istimewa)
Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ saat serah terima program Ners kelas karyawan dengan RS Islam Jakarta di Auditorium Ahmad Dahlan RSIJ Cempaka Putih, Jumat (4/3).(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang tenaga Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Muhamamdiyah Jakarta (UMJ) melangsungkan serah terima program Ners kelas karyawan dengan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) di Auditorium Ahmad Dahlan RSIJ Cempaka Putih, Jumat (4/3).

Serah terima program Ners kelas karyawan ini diikuti 37 perawat RSIJ yang akan melanjutkan kuliah di program Sarjana Strata 1 (S1) di FIK UMJ, dan terdiri dari 9 laki-laki, dan 28 perempuan.

Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ, Miciko Umeda menyampaikan, kerja sama ini merupakan sebuah strategi untuk membangun mekanisme Kerjasama antara Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UMJ dengan RSIJ dari sisi peningkatan SDM.

Baca juga : Indonesia Dukung 30 Persen Perlindungan Daratan Dan Lautan

Ia menyebutkan data dari Kementerian Kesehatan, bahwa pada 2025 keperawatan yang memiliki pendidikan D3 dirumah sakit hanya akan dipergunakan 20 perseb saja. Sisanya diwajibkan untuk memiliki Pendidikan minimal S1.

“Ke depannya perawat yang sudah selesai menempuh S2 akan kami wajibkan untuk mengambil Spesialis dan akan kami jadikan dosen tetap di UMJ” ujar Miciko.

Sementara Rektor UMJ, Ma’mun Murod menyampaikan pprogram kerja sama ini adalah bentuk dari komitmen UMJ untuk meningkatkan lulusannya menjadi generasi yang unggul, baik itu unggul dari sisi intelektual maupun unggul dari di sisi spiritual.

Baca juga : 38.073 Warga Jakarta Dihukum Kerja Sosial

"Ini merupakan tuntutan bagi kami untuk serius dalam mendidik para perawat Rumah Sakit Islam Jakarta. Para perawat lulusan Diploma (D3) akan dididik selama 2 tahun: 1 tahun untuk menyelesaikan S1 dan satu tahun lagi untuk menyelesaikan profesi Ners” ujar Ma’mun, dalam keteranganya, Sabtu (5/3).

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Pradono Handojo., yang akrab disapa dengan nama dr.Jack menyampaikan keunggulan FIK UMJ yaitu dari akreditasinya dan pengalamannya dalam menghasilkan lulusan yang unggul,

“Hanya ada dua perguruan tinggi di Jakarta yang Profesi Nersnya memiliki akreditasi unggul, Universitas Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Jakarta," ujarnya.

Baca juga : PPKM Jakarta Kerek Ke Level Tiga Dong...

Ia berpesan pada perawat yang akan berkuliah di UMJ untuk serius dalam meningkatkan potensi diri, dan tidak akan ada toleransi kelulusan bila potensi akademiknya tidak memenuhi kriteria serta harus menyelesaikan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00.

“Para perawat akan diawasi langsung oleh direktur Sumber Daya Insani (SDI)," ujar Jack. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.