Dark/Light Mode

Masih Nunggu 17 Warga Beoga

Evakuasi 8 Jenazah Karyawan PT PTT Korban KKB Papua Direncanakan Senin

Sabtu, 5 Maret 2022 17:32 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri (Foto: Istimewa)
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Evakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang meninggal akibat kekejaman KKB, dijadwalkan berlangsung pada Senin (7/3).

Delapan orang yang menjadi korban keganasan KKB di Beoga adalah tiga karyawan PTT (Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanullan), warga yang menjadi pemandu (Gogon, Bebi Tabuni), serta tiga karyawan kontraktor (Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo/Eko Septiansyah).

Baca juga : 3 Jenazah TNI Korban Tembak KKB Di Distrik Gome Papua Diterbangkan Ke Kampung Halaman

Proses evakuasi dilaporkan masih menunggu kedatangan 17 warga dari Beoga, yang akan membantu proses evakuasi di perbatasan Kabupaten Puncak dengan Kabupaten Intan Jaya.

"Mereka berjalan kaki selama dua hari ke TKP yang merupakan camp PTT. Kemungkinan, 17 warga Beoga itu tiba pada Minggu (6/3) atau Senin (7/3). Bila memungkinkan, bisa langsung evakuasi," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Fakhiri kepada Antara, Sabtu (5/3).

Baca juga : Lestari Ingin Program Deteksi Dini Kanker Payudara Digencarkan

Rencananya, ketujuh jenazah itu akan dibawa ke Sugapa, sebelum diterbangkan ke Timika.

Sementara korban selamat penyerangan oleh KKB, Nelson Sarira (NS) yang bekerja di Department of FOP di PTT saat ini sudah berada di Timika.

Baca juga : Mulai Minggu Besok, Anak-anak Boleh Naik Pesawat Terbang, Cek Syaratnya Di Sini

"Nelson Sarira masih diperiksa tim medis, dan dilaporkan masih trauma sehingga belum bisa dimintai keterangannya," ungkap Fakhiri. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.