Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
TNI Turunkan Satu SKK Bantu Warga
Pemkab Lebak Janji Penuhi Kebutuhan Korban Banjir
Sabtu, 25 Mei 2019 22:19 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemkab Lebak berjanji memenuhi kebutuhan sandang, pangan serta kesehatan warga korban bencana banjir bandang di Kecamatan Sajira, Muncang, Cimarga, dan Kecamatan Leuwidamar.
“Kami akan jamin kebutuhan pemenuhan hidup sehari-hari bagi korban yang terdampak bencana, mulai dari kesehatannya dan juga sandang pangannya serta sumbangan dari berbagai pihak,” kata Komandan Tanggap Darurat BPBD Lebak, Budi Santoso Jumat, (24/5).
Menurutnya, akibat peristiwa tersebut sejumlah fasilitas umum mulai dari jembatan, sekolah hingga pondok pesantren mengalami kerusakan.
Asda II Setda Lebak ini menjelaskan, untuk penanganan infrastruktur jalan yang terkena longsoran tanah seperti di Desa Cikarang, Kecamatan Muncang, Desa Maraya, Kecamatan Sajira serta Kampung Cigaclung Desa Sobang, Kecamatan Sobang sudah mulai dilakukan dengan menurunkan eksavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lebak.
Baca juga : Pemprov DKI Bantu Warga Tukarkan Uang Baru
“Kita juga menurunkan tim teknis mulai hari ini untuk melakukan pendataan dan verifikasi kerusakan rumah tinggal, fasilitas sosial dan fasilitas umum serta infrastruktur jalan untuk bahan pembahasan penanganan pasca bencana nanti,” ungkapnya.
Kodim 0603/Lebak Terjunkan Satu SSK
Sementara itu, Kodim 0603/ Lebak menerjunkan satu Satuan Setingkat Kompi (SKK) ke lokasi bencana untuk melakukan penanggulangan dan membantu warga terdampak.
Turut hadir dalam pasukan tersebut, rombongan Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0603/ Lebak untuk menyerahkan bantuan kebutuhan pokok kepada korban bencana banjir bandang.
Baca juga : JK Sebut Hutan Gundul & Tambang Penyebab Banjir
“Pasca banjir bandang kita kerahkan pasukan satu SSK dan dua Koramil ke lokasi bencana. Untuk bahu-membahu bersama warga memulihkan keadaan,” kata Dandim 0603/Lebak Letkol (Kav) Yudha Setiawan, kemarin.
Menurutnya, anggotanya lebih banyak dikerahkan di titik lokasi bencana terparah, salah satunya di Kampung Cibeurih, Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira.
“Tercatat sebanyak 25 rumah rusak berat dan juga ada bangunan ponpes yang hanyut. Kita turut prihatin dan kita berupaya semaksimal mungkin membantu korban bencana yang mana hal itu masuk dalam salah satu dari delapan poin wajib TNI,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, bunyi delapan poin wajib TNI itu ialah pertama bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Jakarta
Kemudian tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak sekali-kali menakuti dan menyakit hati rakyat dan poin kedelapan menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.
“Nah kehadiran kita membantu warga ini menjalankan wajib TNI poin kedelapan. Kita berupaya sekuat tenaga meringankan sekaligus membantu kesulitan masyarakat terkena musibah banjir,” terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya