Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Pelaksana Humas Kemenag, Khoiron menegaskan, isu ini adalah hoaks. Dia menyampaikannya sembari mengirimkan foto artikel bertuliskan hoaks. “Berita itu hoaks ya,” ujarnya, kemarin. Akun resmi Kemenag di Twitter @kemenag_RI juga turut mengklarifikasi. “Salam #SahabatReligi, beredar kabar tentang pendapat Menag soal LGBT. Ini jelas hoax!” kicau akun resmi ini.
Baca juga : Nyeleneh, Wanita Ini Gelantungan Pake Rambut Di Kereta
Kemenag mengimbau masyarakat berhenti menyebarluaskan cuitannya untuk menghentikan sebaran info yang menyesatkan ini. “Jangan biarkan penyebar hoax bersenang diri. Yuk share Twitt ini, agar penebar hoaks tak merajalela lagi. Konfirmasi berita akurat ya follow akun @Kemenag_RI,” tulisnya.
Baca juga : Prabowo Difitnah Bertubi-tubi
Tak hanya Kementerian Agama, PKB juga ikut geram dengan tudingan bertubi-tubi yang dilancarkan pada Yaqut. Wasekjen PKB, Luqman Hakim menduga, fitnah yang gencar dilancarkan pada Yaqut berasal dari kelompok yang sama. “Kalau jelek kan tinggal cari cacatnya. Kalau orang baik, ya dicari-cari dan perlu hoax dan fitnah untuk menjatuhkannya. Artinya, ini mengkonfirmasi bahwa sosok Gus Menag orang yang baik,” kata Luqman kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : Tito: Tak Perlu Panik
Luqman juga yakin, banyak fitnah yang datang bakal jadi ladang pahala bagi rekan separtainya itu. “Ini menunjukkan Gus Yaqut orang baik,” tegasnya. Akun @ngabdirojo juga ikutan geram dengan berita hoaks kepada Yaqut. “Kerjaan kadrun-kadrun penyebar hoaks. Mohon diusut oleh aparat,” pintanya disambut kecaman @DANIELCOIN9. “Pasti kelompok drun-drun penyebarnya sudah teruji dan terbukti kelompok mereka tuh, ahlinya dan rajanya hoaks,” ujarnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya