Dark/Light Mode

Kenali Sebaran Zona Merah Corona Lewat Aplikasi ini

Senin, 18 Mei 2020 18:56 WIB
Lawan Corona (Foto: kitalawancovid19.com)
Lawan Corona (Foto: kitalawancovid19.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penularan wabah Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan gejala pelambatan. Apalagi bila dilihat dari jumlah kasus yang masih terus bertambah sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret, bahkan setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah. 

Hingga kini, pertambahan jumlah kasus positif per harinya masih di angka ratusan. Begitu pula dengan pertambahan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang makin besar. Belum lagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang angkanya tidak diketahui, namun diyakini jumlahnya sangat banyak dan sangat berpotensi menularkan orang lain. 

Melihat urgensi yang terjadi, dalam rangka membantu pemerintah, utamanya mengingat keterbatasan tenaga kesehatan dan kekurangan peralatan tes, gerakan Kita Lawan Covid-19 bersama Inovator 4.0 menciptakan aplikasi bernama Lawan Covid FC19S. “Aplikasi ini gratis. Tinggal akses Google Playstore, dan install,” kata Connie Rahakundini Bakrie, founder dan inisiator Kita Lawan Covid-19, dalam keterangannya, Senin (18/5). 

Salah satu ide yang mendasari pembuatan aplikasi ini adalah memungkinkan masyarakat mendeteksi dan menghentikan penyebaran, meski negara kita mengalami keterbatasan test kit dan alat uji lainnya. 

Baca juga : Kahmi Unkris Bantu Kader Hingga Pemulung Lewat Donasi Sembako

Berbekal aplikasi Lawan Covid FC19S, masyarakat dari Sabang sampai Merauke mampu secara mandiri membantu Gugus Tugas meredam penyebaran penyakit yang sudah merebut banyak nyawa ini.

Semakin banyak orang yang mengakses dan menggunakan aplikasi ini, diharapkan bisa mengumpulkan data mengenai penderita, PDP, ODP, bahkan orang tanpa gejala (OTG) yang selengkap-lengkapnya. Sehingga ke depannya, aplikasi ini bisa membantu pemerintah membuat kurva epidemi yang akurat dan bisa membuat kebijakan yang lebih tepat. 

Connie menjelaskan, Kita Lawan Covid-19 adalah gerakan masyarakat yang ingin andil dalam memerangi pandemi ini di Indonesia. Aplikasi Lawan Covid FC19S dikembangkan anak negeri yang tergabung dalam Inovator 4.0 Indonesia. 

Cara menggunakan aplikasi Lawan Covid FC19S cukup mudah. Bisa dengan mencari aplikasi tersebut di Google Playstore, dengan nama “LawanCovid19”. Atau mendaftar di situs www.kitalawancovid19.com. Dari situ, aplikasi Lawan Covid FC19S bisa diunduh dan diinstal di ponsel pintar kita. Setelah diinstall di ponsel pintar, pengguna cukup memasukkan data tentang suhu tubuh dan menjawab beberapa pertanyaan penting dengan model ya dan tidak. Dengan artificial intelligence yang tertanam di dalam Lawan Covid FC19S, aplikasi akan langsung menunjukkan status kedaruratan kita.  

Baca juga : Saran M Qodari, Hidup Berdamai Dengan Corona Lewat THC

Jika berada di zona merah (risiko tinggi) aplikasi akan langsung menghubungkan pengguna ke nomor darurat (Kemenkes 119, BNPB 117 dan 102). Jika berada di zona kuning aplikasi akan langsung menyarankan pengguna untuk pergi ke RS rujukan. Selain itu, aplikasi juga akan memberi saran agar pengguna dapat tetap tenang bila berada di Zona Hijau. “Intinya, bahwa hanya dengan sedikit tindakan dari kita, sudah membantu mencegah penyebaran dan bisa menyelamatkan nyawa,” terang Connie.

Ia ingin agar masyarakat secara mandiri membantu dirinya sendiri, lingkungan, sesama, dan juga pemerintah. “Covid-19 bukan semata masalah kesehatan tetapi dalam skala masif dan jangka panjang akan berimbas pada masalah terkait ekonomi, politik, sosial dan utamanya ketahanan nasional kita,” kata Connie.

Budiman Sudjatmiko, Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, mendukung peluncuran aplikasi Lawan Covid FC19S. “Aplikasi Lawan Covid FC19S adalah aplikasi yang akan memberi panduan bagi siapa pun tentang kesehatan dirinya dan keselamatan masyarakat di sekelilingnya,” kata Budiman. 

Budiman menambahkan, wabah Covid-19 akan lebih cepat dan efektif diatasi jika seluruh pihak memiliki kepedulian dan bergerak bersama. Mulai dari pemerintah pusat dan daerah, tenaga kesehatan, peneliti, pelaku usaha, relawan hingga komunitas masyarakat. “Pemanfaatan teknologi digital dalam bentuk aplikasi Lawan Covid FC19S ini merupakan bentuk kontribusi komunitas masyarakat, dalam hal ini gerakan Kita Lawan Covid-19 bersama Inovator 4.0 Indonesia,” sambungnya lagi.

Baca juga : Menkumham: Pelaksana Perppu Corona Tak Kebal Hukum, Korupsi Bisa Dihukum Mati

Lebih lanjut lagi, panduan dalam aplikasi ini akan menjadi cara hidup normal baru, atau cara agar kita bisa bertahan dan selamat di masa pandemi Covid-19. “Aplikasi ini mengajarkan pada kita hidup disiplin karena risikonya adalah keselamatan diri dan lingkungan,” ujar Budiman. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.