Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gunakan E-Filling, Wapres Ajak Lapor SPT Tepat Waktu

Yang Tak Lapor, Tagih Dan Sita Aja Hartanya

Selasa, 8 Maret 2022 08:30 WIB
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin. (Foto: Dok. setneg)
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin. (Foto: Dok. setneg)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak melalui e-filling. Sistem online ini memudahkan wajib pajak untuk memenuhi kewajiban, lantaran bisa dilakukan di mana saja.

“Dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke kantor pajak. Ini juga cara ter­baik untuk mengurangi mobilisasi dan menghindari risiko terpapar Covid-19,” ujar Ma’ruf melalui keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, kemarin.

Baca juga : Begini Cara Lapor SPT Pajak Tahunan Secara Online

Mantan Ketua Umum Maje­lis Ulama Indonesia (MUI) ini mengajak wajib pajak segera melapor SPT sebelum batas waktu berakhir. Penyampaian SPT berlangsung sampai 31 Maret 2022 untuk wajib pajak pribadi dan 30 April untuk wajib pajak badan.

Menurut Ma’ruf, saat ini Pe­merintah kembali memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengungkapkan harta yang belum dilaporkan melalui Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Dia berharap, wajib pajak memanfaatkan program ini.

Baca juga : Amankan Nataru, Ganjar Siap Tutup Tempat Wisata/Hiburan Yang Langgar Inmendagri

Seluruh harta yang dilapor­kan dan pajak yang dibayarkan, merupakan bukti kontribusi masyarakat dalam mensejahtera­kan, membangun negara dan meningkatkan perekonomian nasional.

“Pajak adalah bukti kecintaan kepada negara. Pajak sangat diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional,” katanya.

Baca juga : Kunker Ke Samarinda, Wapres Sampaikan Orasi Ilmiah Di Kampus UNU Dan Tinjau Pameran UMKM

Pengamat perpajakan dari Universitas Pelita Harapan Ron­ny Bako mengatakan, Pemerin­tah harus tancap gas mengajak wajib pajak segera melaporkan SPT Tahunan.

Ronny berharap, program ini menjadi kesempatan terakhir bagi wajib pajak yang belum patuh untuk melaporkan hartanya. Ke depan, Pemerintah tidak lagi membuat program serupa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.