Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jembatan Ambruk, Siswa SD Di Pesisir Selatan Jatuh Dan Terseret Arus Sungai

Minggu, 13 Maret 2022 16:47 WIB
Jembatan Ambruk, Siswa SD Di Pesisir Selatan Jatuh Dan Terseret Arus Sungai

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah siswa SDN 38 Nagari Simaung Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dilaporkan jatuh ke sungai dan sempat terseret arus sungai. Menyusul ambruknya jembatan kayu menuju ke sekolah tersebut.

Kepala SDN 38 Masran mengungkap, peristiwa tersebut terjadi ketika sejumlah anak yang sedang mengisi jam istirahat. Mereka bermain di atas jembatan. Tiba-tiba saja, jembatan yang sudah tua itu runtuh dan jatuh ke sungai bersama para siswa.

"Ya, benar. Kejadiannya kemarin, Sabtu (12/3). Peristiwa naas itu terjadi, persis saat anak-anak itu lagi asyik ngobrol pada jam istirahat," kata Masran di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, seperti dikutip ANTARA, Minggu (13/3).

Baca juga : Jelang Ramadhan, Sapi Jatim Siap Penuhi Kebutuhan Jabodetabek Dan Bandung Raya

Anak-anak itu sempat terseret arus sungai di bawah jembatan tersebut, sehingga engalami luka-luka di bagian tangan, kaki. Bahkan, ada yang mengalami memar di kepalanya.

Peristiwa nahas itu membuat anak-anak yang jatuh menjadi trauma. Tanpa pikir panjang, pihak sekolah segera membawa mereka ke RSUD M. Zein Painan untuk perawatan intensif.

Akibat kejadian itu, akses menuju sekolah terputus dan terpaksa dialihkan melalui jembatan darurat yang dikerjakan pihak sekolah bersama masyarakat sekitar, secara swadaya.

Baca juga : FKG Usakti Ajak Siswa, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Era Normal

"Semoga, pemerintah segera membangun jembatan permanen agar akses menuju sekolah kembali normal dan keselamatan pengguna, khususnya para siswa lebih terjamin," papar Masran.

"Selain sekolah, di sekitar sana juga ada beberapa unit rumah warga yang ikut terisolasi," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Salim Muhaimin mengakui adanya peristiwa tersebut dari laporan langsung kepala sekolah, sesaat setelah kejadian. Dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan sekretaris daerah terkait kejadian itu.

Baca juga : Gempa M5,3 Guncang Samudera Hindia Selatan Jawa, Tak Berpotensi Tsunami

"Kami sudah carikan solusi. Dalam, waktu dekat direalisasikan," ujar mantan Kepala SMAN 3 Painan itu. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.