Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebut Penegakan Hukum Masih Lemah, Kelompok Nelayan Dukung Firli Bahuri Nyapres
Rabu, 16 Maret 2022 22:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berulang kali meminta namanya tidak diseret ke dalam isu Pilpres 2024. Meski demikian, animo masyarakat yang mendukungnya maju menjadi capres terus mengalir.
Menyusul deklarasi yang dilakukan elemen masyarakat di sejumlah daerah, kali ini giliran Kelompok Nelayan Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, yang menyatakan dukungan.
Perwakilan nelayan, Ahmad Raman mengatakan, pihaknya menyuarakan dukungan terhadap Firli lantaran ingin memiliki presiden berlatar penegak hukum. "Harus mengerti hukum, tegas, bela rakyat," ujar Ahmad Raman, Rabu (16/3).
Berita Terkait : Kepercayaan Publik Bakal Pulih Ke Industri Asuransi
Menurut Raman, presiden dengan kriteria penegak hukum sangat diperlukan lantaran selama ini masalah penegakan hukum dinilai masih lemah.
Para mafia atau penguasa modal, sering berulah, sehingga rakyat sering jadi korban. Salah satunya, soal minyak goreng yang mengalami kelangkaan dan berbuntut pada kenaikan harga. "Saya senang lihat pak Firli di TV nangkapin pejabat koruptor," bebernya.
Hal senada disampaikan Syarif. Keberanian Firli bersama insan KPK lainnya dalam menjerat pejabat korup, sedikit banyak telah menjawab kekesalannya pada koruptor.
Berita Terkait : Perkuat Supervisi Penegakan Hukum, Ketua KPK Temui Kapolda Dan Kajati Banten
Ia pun berharap, Firli dapat menindak dugaan adanya mafia dalam kisruh pengelolaan minyak goreng. "Kami semua dukung, sampai beliau jadi presiden," ungkap Syarif.
Dia optimis, Firli mampu melakukannya. Sebab, mantan Kapolda Sumsel tersebut memiliki rekam jejak yang sudah terbukti dalam memberantas korupsi. "Berani memang orangnya," tandas pemilik kedai makanan ini.
Sebelumnya, Firli Bahuri meminta masyarakat tidak mengaitkan dirinya dengan wacana Pilpres. Ia menegaskan saat ini hanya ingin fokus pada tugas pemberantasan korupsi.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya