Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngasiman Djoyonegoro Luncurkan Buku Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan Di Kancah RMA

Rabu, 23 Maret 2022 13:27 WIB
Peluncuran buku Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan Di Kancah RMA. (Foto: Istimewa)
Peluncuran buku Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan Di Kancah RMA. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Kajian Nawacita (LKN), deCenter, dan Gerakan Indonesia Optimis (GIO) bekerja sama dengan PT Inti Kreasindo Nusantara (IKN) menggelar soft launching buku "Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan dalam Kancah Revolution in Military Affairs (RMA)" karya Ngasiman Djoyonegoro. Buku ini hadir sebagai bentuk respons Ngasiman Djoyonegoro sebagai pengamat intelijen, pertahanan, dan keamanan dalam melihat perkembangan teknologi informasi dan lingkungan strategis akhir-akhir ini yang sangat cepat perubahannya. Sehingga, kerangka RMA dalam pengembangan militer saat ini paling relevan digunakan untuk mengadaptasi situasi yang terus berkembang.

Soft launching diselenggarakan di Kantor deCenter Jakarta bekerja sama dengan PT IKN dan dibuka Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita Syamsul Hadi. Dalam paparannya, Simon, Ngasiman Djoyonegoro, mengatakan bahwa salah satu konsep penting sabuk pertahanan negara kepulauan adalah dengan melakukan pengawasan secara dini dengan kekuatan matra laut dan udara untuk mencegah musuh/lawan memasuki wilayah laut, udara, dan darat NKRI.

“TNI dituntut untuk terus bertransformasi sesuai perkembangan zaman. Modernisasi alutsista, peningkatan efektivitas pengorganisasian, sistem pendukung yang interoperability dan kebijakan yang adaptif tidak bisa ditawar lagi,” kata Simon.

Baca juga : Minderoo Foundation Luncurkan Aplikasi Untuk Pengembangan Anak Usia Dini

Menteri Pertahanan periode 2009-2014 Prof Purnomo Yusgiantoro mengapresiasi peluncuran buku Ngasiman Djoyonegoro ini. Kata dia, buku ini bisa menjadi referensi siapa saja yang menekuni atau mempelajari dunia militer dan pertahanan. Menurut Purnomo, yang menarik dari pembahasan buku ini adalah bukan masalah pertahanan, karena itu selalu dibahas dan dibicarakan di forum-forum atau dunia akademik. Tapi, tentang RMA.

"Revolusi adalah perubahan secara cepat atau radikal, namun RMA dapat diartikan perubahan mendasar untuk membuat suatu pondasi bagi pengembangan dan peningkatan kemampuan militer sebuah negara. Buku ini bisa menjadi acuan bersama," kata Purnomo.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, yang diwakili Laksamana Muda Cokky Hutabarat, juga menyampaikan apresiasinya. Menurut KSAL, tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan akan sangat besar, sehingga diperlukan sistem pertahanan negara yang kuat dan profesional mencakup pertahanan laut, udara dan darat.

Baca juga : Kinerja BCA Syariah 2021, Pertahankan Pertumbuhan Berkelanjutan

Buku Sabuk Pertahanan Negara Kepulauan karya ngasiman Djoyonegoro ini secara jeli melihat Indonesia yang merupakan negara kepulauan untuk membangun pertahanannya dalam seluruh aspek. "Sebagai Kepala Staf saya mengapresiasi buku ini dan mendorong dilahirkannya ide-ide segar dalam perumusan pertahanan negara," kata KSAL.

Anggota Komisi I DPR Dave Laksono tak ketinggalan memberikan apresiasi. Dalam sambutannya, Dave menyampaikan sangat menyambut baik atas terbitnya buku ini. Buku ini bisa menjadi acuan dan referensi semua pihak yang berkepentingan dalam dunia pertahanan. Baik bagi DPR, pemerintah, TNI, maupun masyarakat.

Dia melanjutkan, Komisi I DPR, yang membidangi masalah pertahanan dan keamanan, sering menggelar rapat dengan Pemerintah. “Buku ini bisa menjadi cara pandang baru untuk meningkatkan pertahanan di negara kita, baik pertahanan laut, udara, maupun darat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Karena ini berhubungan dengan anggaran pertahanan dan keamanan,” ucapnya.

Baca juga : Garmin Luncurkan Seri Instinct 2, Jam Tangan Pintar Dan Tangguh

Selain dihadiri sejumlah tokoh nasional, buku ini juga mendapatkan apresiasi dan kata pengantar dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan endorsement dari KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurrohman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Athor Subroto Direktur SKSG UI. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.