Dark/Light Mode

Soal Kabar Muhammadiyah Tak Diundang Di Sidang Isbat

Yaqut Harus Segera Tampil

Senin, 4 April 2022 06:45 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) memberikan keterangan seusai sidang Isbat penentuan awal bulan Ramadan di Kantor Kemenag Jakarta, Jumat (1/4/2022). (Foto:  DWI PAMBUDO / RM)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah) memberikan keterangan seusai sidang Isbat penentuan awal bulan Ramadan di Kantor Kemenag Jakarta, Jumat (1/4/2022). (Foto: DWI PAMBUDO / RM)

 Sebelumnya 
Sekedar info, Sriyatin Siddiq memang sempat duduk di Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Namun, dalam laman lembaga itu, Sriyatin tercatat sebagai pengurus periode 2010-2015. Sriyatin tercatat sebagai anggota bidang hisab dan iptek, dengan nama yang sedikit berbeda yaitu Sriyatin Shodiq. Susunan pengurus periode saat ini tak tercantum.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf mengaku prihatin sidang Isbat masih terus berpolemik. Apalagi, kedua belah pihak, baik Kemenag maupun Muhammadiyah saling bantah. Agar masalah ini tidak makin melebar, dia meminta Menag Yaqut segera tampil ke publik memberikan penjelasan. “Mereka tahu apa yang harus dilakukan,” pesan Bukhori, saat dihubungi, tadi malam.

Baca juga : Muhammadiyah Goyang Yaqut Cs

Di dunia maya, warganet juga menyayangkan tidak diundangnya Muhammadiyah di sidang Isbat, masih terus berpolemik. “Bukan persoalan sidang Isbatnya, itu soal sepele, tapi, sidang Isbat itu, forum ukhuwah islamiyah. Semua ormas Islam, seperti biasanya diundang, untuk bersama-sama menetapkan awal puasa,” cuit @alisyarief.

“Kenapa tidak ada pernyataan apapun dari Kemenag soal ini? Apakah memang ada kesengajaan?” tanya akun @AkungAruna. “Seharus-harusnya ada penjelasan dari @Kemenag_RI,” ujarnya.

Baca juga : Hasto: Luhut Harus Bertanggung Jawab Secara Akademis

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, tidak menjadi soal terkait dihadirkannya tokoh representasi PP Muhammadiyah. Selama keputusan pemerintah telah melalui para ahli di bidang yang relevan.

Namun, yang jadi persoalan, kata Dedi, ketika pihak Kemenag mengklaim adanya perwakilan PP Muhammadiyah dalam Sidang Isbat. Sementara, pihak Muhammadiyah memastikan, dia yang hadir tidak mewakili organisasi. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.