Dark/Light Mode

Muncul Spanduk Panglima TNI Dan Palu Arit

Andika Dikerjain

Rabu, 6 April 2022 06:54 WIB
Foto Panglima TNI Gunakan Kaos Berlogo PKI Tersebar Melalui Spanduk: Berkaitan dengan Pilpres 2024?
Foto Panglima TNI Gunakan Kaos Berlogo PKI Tersebar Melalui Spanduk: Berkaitan dengan Pilpres 2024?

RM.id  Rakyat Merdeka - Maksud baik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membolehkan keturunan PKI masuk TNI, malah disalahartikan. Andika dikerjain dan dituding pro-PKI. Tudingan itu, muncul dalam bentuk spanduk yang dipasang di jalan-jalan. Dalam spanduk itu, wajah Andika dijejerin dengan palu arit, lambang PKI.

Spanduk-spanduk itu terpasang di dua lokasi di Jakarta: di kawasan Tanah Abang dan Menteng. Ada spanduk yang berisi gambar Andika mengenakan kaus merah berlambang palu arit ala komunisme. Kalimat "Waspadalah Bangkitnya PKI Gaya Baru” tersemat di muka spanduk itu.

Ada pula, spanduk dengan gambar Andika berseragam lengkap TNI, tapi narasinya tetap mendiskreditkan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu, sebagai seseorang yang mendukung bangkitnya PKI. Narasi 'Pecat P5 PKI atau Dimakzulkan' tertulis di samping gambar Andika. Spanduk berlatar merah itu, diikat di antara dua pohon berbatang besar.

Baca juga : Aduh, KPK-Ku Kok Jadi Rusak Begini

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan membenarkan adanya spanduk yang bikin institusi TNI gerah itu. Informasi yang diterimanya, spanduk itu, terpasang Minggu (3/4). Satpol PP bersama pihak-pihak terkait, telah mencopot spanduk tersebut.

"Sudah tidak ada," kata Bernard, memastikan keberadaan spanduk yang menyerang Andika itu, kemarin.

Bernard juga memastikan, spanduk-spanduk itu, tak berizin. "Kalau ada spanduk tidak ada izin, apalagi (spanduk) seperti itu, pasti diturunkan," tegas Bernard.

Baca juga : Dinilai Sukses, Tangerang Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit

Siapa yang pasang spanduk-spanduk itu? Bernard mengaku tidak tahu. Namun, dia membenarkan, spanduk itu terpasang di Tanah Abang dan Menteng. "Kami tidak tahu siapa yang pasang, tapi sudah kami copot," katanya lagi, mengulang penegasannya.

Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan menyesalkan adanya spanduk seperti itu. Kata dia, seharusnya tindakan provokatif yang diarahkan ke menantu mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono itu, bisa dicegah.

"Spanduk yang ada gambar palu arit harus diantisipasi dan ditindak tegas. Karena, ini melanggar Tap MPR RI XXV," tegas Wakil Ketua MPR ini, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.