Dark/Light Mode

Perintah Jokowi Ke Jajarannya

Semuanya Mau Mudik, Persiapan Kudu Ekstra!

Kamis, 7 April 2022 07:55 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers terkait Cuti Bersama Idulfitri 1443 H di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/4/2022). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers terkait Cuti Bersama Idulfitri 1443 H di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/4/2022). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyadari, kebijakan mengizinkan masyarakat mudik Lebaran tahun ini bakal berdampak pada membludaknya jumlah pemudik. Karena itu, Presiden Jokowi meminta semua pihak, khususnya kementerian dan lembaga, berhati-hati mempersiapkan langkah ekstra.

“Ini bisa di luar perkiraan kita,” ingat Jokowi, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, kemarin.

Diingatkan Kepala Negara, su­dah dua tahun masyarakat tidak mudik akibat pandemi Covid-19. Karena itu, dia memprediksi, hampir semua masyarakat ingin mudik ke kampung halaman pada momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Baca juga : Lahan Pertanian Kerap Banjir, Pekerjaan Bendungan Leuwikeris Dikebut

“Kalau yang saya tangkap di bawah ini semuanya mau mudik. Jadi, persiapannya juga harus ekstra,” imbau mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi memprediksi, 85 juta orang bakal mudik tahun ini. Jumlah itu setara 53 kali lipat dari jumlah pemudik pada tahun 2021. Dari jumlah 85 juta itu, 14 juta orang berasal dari Jabodetabek.

Sementara, jumlah orang yang menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan 47 persen. Ini artinya, ada sekitar 39,9 juta orang menggunakan kendaraannya untuk pulang ke kampung halaman.

Baca juga : Menteri Bintang Dorong Kesetaraan Akses Energi Bagi Perempuan Pedesaan

Mantan Wali Kota Solo ini pun memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengkoordinasikan hal ini dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, untuk menyiapkan skenario terbaik.

Mereka diminta mempersiapkan jalur mudik yang baik dan bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan. Baik pada arus mudik, maupun arus balik. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19. “Jangan sampai keliru. Harus mulai dihitung betul,” tegas Jokowi.

Dia memastikan, Pemerintah akan bekerja keras memberikan pelayanan memadai saat mudik. “Agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” janjinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.