Dark/Light Mode

Cegah Radikalisme, Ramadan Waktu Terbaik Reformasi Diri Dan Akhlak

Jumat, 8 April 2022 13:41 WIB
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid (Foto: BNPT)
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid (Foto: BNPT)

 Sebelumnya 
Dia menegaskan, 5T sangat efektif dan bagus untuk dijadikan jargon Gerakan Indonesia Optimis. "Saya yakin akan hebat,” tambah Nurwakhid.

Ia lalu mengingatkan, potensi munculnya aksi radikalisme dan terorisme di Ramadan harus diwaspadai. Mengingat kelompok ini melakukan aksinya saat momentum hari-hari keagamaan.

Baca juga : Awal Ramadan, Jawa-Bali Bersih Dari PPKM Level 4

“Bulan Ramadan, kami di BNPT dan Densus menjadi salah satu kalender Kamtibmas dari amaliyahnya kelompok radikal terorisme. Mereka akan melakukan aksi dan amaliyah di Ramadan, di bulan besar keagamaan non-Muslim, serta Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Oleh karena itu, Nurwakhid berpesan agar seluruh masyarakat harus siaga akan hal tersebut. Sebab, potensi untuk melakukan aksi sangat besar. BNPT dan Densus 88 Anti Teror pun masif melakukan langkah preventif yaitu menangkap dan menindak.

Baca juga : Lestari: Ramadan Momentum Bangkit Bersama Dari Pandemi

Terkait pengawasan terhadap mimbar-mimbar agama di area publik yang sulit dikontrol, Nurwakhid menjelaskan, Indonesia belum memiliki regulasi yang melarang semua ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, kecuali Komunisme, Marxisme, Leninisme.

“Ideologi radikalisme agama memang belum ada larangannya, sehingga kelompok teroris dan kelompok radikal hanya dilarang dengan Undang-Undang Ormas, yaitu organisasinya. Sementara ideologinya belum,” tambahnya.

Baca juga : Gus Jazil Ajak Kendalikan Diri Saat Bermedia Sosial

Nurwakhid mengungkapkan, di 2022, BNPT mencanangkan strategi Pentahelix, dengan merangkul lima elemen bangsa, yakni Kementerian/Lembaga, komunitas-komunitas, termasuk komunitas Gerakan Indonesia Optimis ini, akademisi atau civitas akademika, serta melibatkan dunia usaha, baik BUMN maupun swasta dan juga media. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.